Jakarta (ANTARA News) - Penampilan Justin Timberlake di paruh waktu Super Bowl adalah salah satu yang paling dinantikan, sebagian besar karena insiden 14 tahun lalu ketika dia tak sengaja merobek baju Janet Jackson sehingga dadanya terlihat.

Kali ini, tidak ada malfungsi busana, namun para penonton mengkritik audio yang buruk.

Sorakan terheboh di acara ini terjadi ketika Justin membawakan lagu yang didedikasikan untuk mendiang Prince, yang kampung halamannya ada di Minneapolis tempat Super Bowl berlangsung. Saat membawakan lagu "I Would Die For You", gambar mendiang penyanyi itu diproyeksikan di sebelah Justin yang menyanyi sambil memainkan piano putih.

Dilansir Telegraph, Justin juga menampilkan medley lagu-lagunya yang terkenal, seperti "Filthy", "Sexyback" dan "Cry Me A River".

Suaranya yang melengking diiringi oleh orkestra, brass band dan penari-penari.

Meski demikian, sebagian penonton di rumah mengeluh audio yang buruk, mereka mencuit bahwa suara Justin tidak bisa didengar.

Yang lain berpendapat dia gagal memenuhi ekspektasi orang-orang yang menantikan penampilannya bersama Janet Jackson. Janet sebelumnya membantah rumor bahwa dia akan tampil bersama Justin.

Busana yang copot pada Super Bowl tahun ini hanyalah jaket Justin. Seperti dikutip Reuters, Justin pernah merobek busana Janet Jackson ketika tampil di paruh waktu Super Bowl pada 2004, sekilas memperlihatkan dada Janet.

Insiden yang dijuluki "Nipplegate" itu disebut terjadi akibat malfungsi busana. Dunia maya turut heboh, dan foto Janet waktu itu jadi foto yang paling banyak dicari dalam sejarah Internet saat itu.

Kesalahan banyak ditimpakan pada Janet, sebagian stasiun radio memboikot musiknya. Sebaliknya, insiden itu hampir tidak mencederai karir Justin.

Beberapa jam sebelum Super Bowl, penggemar Janet menyerbu media sosial dan membuat #JanetJacksonAppreciationDay jadi trend teratas di Twitter AS. Para pendukung Janet juga mengunggah pesan berisi apresiasi untuk adik Michael Jackson itu, yang telah menjual lebih dari dua kali lipat jumlah rekaman Justin Timberlake sebagai solo artis berdasarkan data Asosiasi Industri Rekaman Amerika.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018