Jakarta (ANTARA News) - Agensi yang menaungi Jung Yong-hwa dari band CNBLUE mengeluarkan permintaan maaf atas kontroversi  tuduhan perlakuan istimewa dalam penerimaan sekolah pascasarjana yang memantik keputusan untuk mengikuti wajib militer.

"Kami meminta maaf pada penggemar yang terluka atas insiden baru-baru ini mengenai Jung Yong-hwa," kata FNC Entertainment dalam pernyataan.

"Kami menyesali bahwa dia harus tiba-tiba mengikuti wajib militer meski ada beberapa jadwal manggung di luar negeri. Keputusan itu dibuat setelah melewati banyak diskusi. Kami berencana menginformasikan secepat mungkin bagaimana dan kapan dia akan bertemu penggemar luar negeri."

Baca juga: Yong-hwa CNBLUE tinggalkan satu program televisi karena terlibat kontroversi

Menurut polisi, Jung Yong-hwa mendaftarkan diri untuk mengikuti program doktoral departemen seni di Universitas Kyunghee Seoul pada Oktober 2016, namun gagal masuk karena dia tidak datang pada sesi wawancara.

Penyanyi 28 tahun itu juga tidak datang untuk wawancara pada rekrutmen selanjutnya dua bulan kemudian, namun dia tetap berhasil masuk ke program tersebut.

Setelah hal itu terkuak ke publik,  Jung Yong-hwa juga meninggalkan acara televisi kabel, dia pun meminta maaf lewat akun Instagram karena "menyebabkan masalah".

Agensi FNC Entertainment dalam laman resmi mengatakan bahwa penyanyi itu akan memulai wajib militer pada 5 Maret mendatang.

Baca juga: Yong-hwa CNBLUE akan wajib militer di tengah kontroversi

"Kami merasa bertanggungjawab karena gagal mendukung dan melindungi artis secara lebih sistematis. Kami menghargai bakat dan usahanya serta akan terus mempercayainya. Kami akan saling membantu satu sama lain untuk melewati situasi sulit bersama-sama," kata FNC dalam pernyataan seperti dilansir Kantor Berita Yonhap.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018