Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan 200 ton sampah sudah diangkut dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Senin, saat tinggi airnya 780 centimeter.

"Sampah lihat sendiri di pintu Manggarai, sudah diangkat 15 truk, volumenya, kira - kira beratnya 200 ton," kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meninjau ketinggian air di pintu air Manggarai.

Sampah yang diangkut dari Pintu Air Manggarai kebanyakan sampah rumah tangga, termasuk kayu besar dan kasur. "Hal ini semua bisa memperburuk bencana karena kayu besar bisa berpotensi berbahaya bagi orang," kata Anies.

Anies meminta warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung waspada karena saat ini tinggi permukaan air laut di Marina 184 centimeter dan di muara sungai 185 centimeter. "Semua pintu air dibuka penuh," katanya.

Gubernur menyatakan pemerintah provinsi siaga mengantisipasi kemungkinan banjir akibat luapan air Sungai Ciliwung, termasuk di antaranya menyiapkan pompa-pompa penyedot air.

"Kita juga memastikan seluruh pompa siaga berfungsi siap untuk memompa, per jam ini di hilir sudah disiapkan 30 pompa mobile yang bergerak siap kapan saja, ada 200 pompa seluruhnya," kata Anies, menambahkan pompa air disiagakan di daeran rawan banjir termasuk Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Bukit Duri dan Cawang.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018