"Selamat datang, tamu dari Pyongyang!"
Gangneung (ANTARA News) - Korea Utara (Korut) dilaporkan meluncurkan selebaran Olimpiade Musim Dingin 2018 hingga mencapai kawasan pegunungan di Ibu Kota Korea Selatan (Korsel), Seoul, negeri yang menjadi tuan rumah acara itu.

Selebaran tersebut diduga dijatuhkan dari balon udara dari Korut, dan memperlihatkan lambang Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korea Selatan,  dan dua maskot kartunnya di bawah cincin Olimpiade, demikian laporan laman berita NK News.

"Selamat datang, tamu dari Pyongyang!" demikian bunyi selebaran tersebut, merujuk pada perutusan Korut saat melakukan perjalanan ke Olimpiade yang akan dimulai pada Jumat (9/2).

Perutusan Korut mencakup 12 pemain hoki es yang membentuk regu gabungan dengan regu wanita Korsel.

Pemimpin seremonial Korut Kim Yong-nam, menurut sejumlah pejabat Korsel, akan melakukan kunjungan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Korsel pada pekan ini.

Peristiwa itu bakal kembali menumbuhkan harapan atas perundingan antar-Korea selama Olimpiade Musim Dingin 2018, alias diplomasi olahraga tingkat tinggi.

Selebaran yang oleh NK News ditemukan pada Sabtu (3/2) itu juga menyambut "atlet, pemandu sorak, wartawan, tim display taekwondo dan seniman pertunjukan Korut".

Media siber itu juga melaporkan bahwa selebaran propaganda tersebut menunjukkan maskot Olimpiade Musim Dingin 2018 berjalan berdampingan dan mengatakan "Ayo pergi ke Kaesong! Ayo ke Gunung Kumgang!", merujuk pada zona industri antar-Korea yang tertutup dan proyek turis antar-Korea di dalam wilayah Korut.

Kaesong ditutup oleh Korsel pada 2016 untuk memprotes program nuklir dan peluru kendali (rudal) Korut. Resor Gunung Kumgang antar-Korea di Provinsi pesisir Kangwon ditutup setelah turis Korsel ditembak oleh seorang penjaga Korut pada 2008.

Korut bulan lalu mengumumkan sebuah proyek wisata "tingkat dunia" baru di provinsi yang terbagi, yang tampaknya ditujukan untuk memanfaatkan perhatian internasional seputar Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, yakni sebuah kota yang berada di Provinsi Kangwon milik Korsel.

Aktivis yang berbasis di Korsel sering menggunakan balon untuk mengirim selebaran, uang dan berita asing melintasi zona demiliterisasi ke Korut.

Sebagai tanggapan, Pyongyang juga menggunakan balon untuk mengirim selebaran anti-Korsel ke Seoul, tempat selebaran bewarna-warni dan usang kadang-kadang dapat ditemukan di pegunungan atau tersebar di tempat umum.

Pewarta: -
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018