Jakarta (ANTARA News) - Indeks patokan global, Dow Jones Industrial Average, ditutup amblas sampai 1.175 poin yang merupakan penurunan paling dalam sejak krisis keuangan 2008.

Indeks patokan utama bursa saham Amerika Serikat di Wall Street itu ditutup terpangkas 4,6 persen pada 24.345,75 poin.

Penurunan itu adalah yang terburuk sejak September 2008 ketika saat itu rencana membail-out industri perbankan AS ditolak Kongres.

Anjloknya bursa saham ini memperpanjang tekanan jual yang sudah terjadi sejak Jumat pekan lalu ketika data pertumbuhan upah yang kuat membangkitkan prospek naiknya tingkat suku bunga.

Aksi jual besar-besaran Senin waktu AS itu bahkan melewati tekanan jual yang membuat indeks Dow Jones amblas 777,68 poin pada 29 September 2008 ketika Kongres menampik proposal bail-out 700 miliar dolar AS untuk menyelamatkan bank investasi Lehman Brothers.

Mengutip BBC, pelaku saham AS bereaksi negatif terhadap outlook ekonomi AS. Jumat pekan lalu Departemen Perburuhan AS merilis jumlah angkatan kerja dengan tingkat upah yang lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Investor menilai jika pendapatan atau upah naik maka akan mendorong orang aktif berbelanja dan itu pada akhirnya akan menaikkan inflasi sehingga memicu kenaikan suku bunga dan kemudian membuat portofolio modal akan lebih tersedot kepada investasi di pasar uang.

Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018