Koordinator lapangan longmarch Aktivis Santri Dede Heri, di Bandung, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut juga sebagai upaya untuk mensosialisasikan Pilgub Jawa Barat yang harus dimaknai sebagai momentum demokrasi dan menjadi pesta demokrasi rakyat bukan hanya pesta elit politik semata.
"Pilgub Jabar jangan hanya sekedar menjadi prosedur demokrasi pergantian kekuasaan tapi harus memiliki substansi demokrasi untuk melahirkan pemimpin terbaik untuk masyarakat Jawa Barat," kata Dede Heri setelah menyelesaikan longmarch di Posko Relawan Hasanah, di Jalan Pejuang Pelajar Kota Bandung.
Ia mengatakan alasan mereka mendukung Pasangan Hasanah (Tb Hasanuddin-Anton Charliyan) karena kedua purnawirawan jenderal itu merupakan putra terbaik yang tepat untuk memimpin Jawa Barat serta melanjutkan cita-cita dan amanah perjuangan masyarakat Jawa Barat.
"Hasil kajian spiritual dan rasional kami menentukan Jabar sebaiknya dipimpin oleh sosok TNI dan Polri seperti pasangan "Hasanah" demi menjaga marwah, menjaga kedaulatan, dan harga diri Jawa Barat," kata dia.
Selain itu, ia juga menyerukan agar pesta demokrasi lima tahunan tersebut berlangsung dengan damai dan kondusif sehingga tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
Pada kesempatan tersebut Dede menyerahkan bendera merah putih sebagai simbol amanah untuk menjaga NKRI.
"Untuk masyarakat Jawa Barat, mari mengawal demokrasi dengan aman, damai tanpa adanya kekerasan, dan perbedaan pilihan jangan dijadikan permasalahan karena kita bersaudara," kata dia.
Sementara itu calon gubernur Jawa Barat Tb Hasanuddin menyambut kedatangan belasan aktivis santri tersebut di Kota Bandung sejak Selasa pagi atau sekitar pukul 06.00 WIB.
Pria yang akrab disapa Kang Hasan ini menyampaikan terimakasihnya atas dukungan yang diberikan oleh para aktivis santri tersebut dan berjanji akan memegang teguh amanah masyarakat Jawa Barat dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, aksi aktivis tersebut adalah bentuk perjuangan masyarakat Jawa Barat untuk memilih pemimpin terbaik untuk Jawa Barat.
"Terima kasih kepada para Aktivis Santri yang telah rela berjalan jauh untuk menyerukan Demokrasi yang kondusif serta mendukung saya dan Kang Anton untuk memimpin Jawa Barat, saya akan emban amanah itu dengan rasa hormat," ujarnya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
