Jakarta (ANTARA News) - Direktur Komunikasi Perusahaan PT Pharos Indonesia Ida Nurtika mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait dengan bahan baku yang tercemar babi tetapi memiliki sertifikat halal dari salah satu lembaga yang diakui MUI.

"MUI yang akan berkoordinasi dengan MUI dengan pihak yang mengeluarkan sertifikat halal terhadap bahan baku dari pemasok asal Spanyol itu," kata Ida dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Ida mengatakan pihaknya belum berpikir untuk mengajukan gugatan hukum kepada pemasok asal Spanyol tersebut karena kerja sama tersebut antarnegara.

PT Pharos Indonesia menyerahkan kepada MUI agar lembaga yang mengeluarkan sertifikat halal kepada pemasok bahan baku tersebut agar sertifikasi yang diberikan dievaluasi.

Saat ditanya apakah ada langkah hukum yang disiapkan apabila ada gugatan hukum dari konsumen Indonesia yang merasa dirugikan karena ada produk Viostin DS yang mengandung DNA babi, Ida justru bertanya gugatan apa yang akan dilayangkan.

"Langkah hukum apa ya? Ini kan tidak menimbulkan efek samping. Kalau soal halal dan haram, kami sudah berkoordinasi dengan MUI," tuturnya.

Perusahaan asal Spanyol yang memasok Kondroitin Sulfat, salah satu bahan baku Viostin DS, kepada PT Pharos Indonesia menyatakan menggunakan bahan baku sapi dengan memberikan jaminan halal dari sebuah lembaga sertifikasi halal.

Lembaga yang mengeluarkan sertifikat halal itu termasuk lembaga yang diakui MUI sehingga PT Pharos Indonesia yakin menggunakan bahan baku dari pemasok tersebut.

"Setelah kami telusuri, kami menyakini bukan mengandung tetapi tercemar. Untuk memberikan rasa aman dan sebagai bentuk kepedulian kami kepada konsumen, maka kami menarik seluruh produk Viostin DS," katanya.

Sebelumnya, BPOM menyatakan suplemen makanan Viostin DS produksi PT Pharos Indonesia dan Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories terbukti positif mengandung DNA babi.

Yang mengandung DNA babi adalah produk dengan nomor izin edar NIE POM SD.051523771 dengan nomor bets BN C6K994H untuk Viostin DS dan NIE DBL7214704016A1 nomor bets 16185101 untuk Enzyplex tablet.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018