Seoul (ANTARA News) - Kapal feri Korea Utara dijadwalkan tiba di Korea Selatan pada Selasa, membawa 140 orkestra untuk Olimpiade Musim Dingin minggu ini, mengambil keuntungan dari pembebasan sanksi yang langka dari Seoul, 16 tahun setelah kunjungan sebelumnya.

Kementerian Unifikasi Seoul mengatakan bahwa kapal feri Mangyongbong 92 akan dikawal ke pelabuhan timur Korsel, Mukho, pada pukul 17.00 waktu Seoul.

Kementerian tersebut mengatakan telah memutuskan mencabut sementara larangan terhadap kapal-kapal Korut demi "mendukung penyelenggaraan Olimpiade yang sukses," yang dimulai pada Jumat. Langkah tersebut juga merupakan tanda baru dari pencairan hubungan antar-Korea setelah berbulan-bulan ketegangan mengenai program nuklir dan misil Korut.

Seoul melarang semua kapal Korut memasuki pelabuhannya dan memotong sebagian besar pertukaran antar-Korea, termasuk pariwisata, perdagangan dan bantuan, pada 2010 setelah serangan torpedo Korut terhadap sebuah kapal angkatan laut Korsel yang menewaskan 46 pelaut.

Rombongan seni dari Korut tersebut dipimpin oleh penyanyi populer Korut, Hyun Song-wol dan dijadwalkan tampil di Gangneung, di dekat tempat Olimpiade di Pyeongchang, pada Kamis dan di Seoul pada Minggu.

Rombongan tersebut akan menggunakan kapal untuk transportasi dan penginapan, menurut Kementerian Unifikasi.

Kapal tersebut terakhir menyeberang ke perairan Korsel saat membawa pasukan pemandu sorak Korut untuk Asian Games 2002 di kota pelabuhan Busan.

Dinamai dengan nama yang sama dengan puncak gunung di Korut, Mangyongbong 92 diberikan oleh sekelompok warga Korea pro-Pyongyang di Jepang pada 1992 kepada Kim Il-sung, bapak pendiri Korea Utara dan kakek pemimpin Korea Utara dari pemimpin saat ini Kim Jong-Un, untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-80, menurut Kementerian Unifikasi.

Kapal tersebut memiliki puluhan kabin dari kelas yang berbeda, termasuk kamar khusus tempat ayah dan kakek Kim Jong-un tinggal, serta sebuah restoran, bar yang dilengkapi dengan mesin karaoke, dan sebuah toko dimana para tamu dapat membeli cinderamata dan makanan ringan, seperti es krim, menurut rekaman video dan gambar yang diambil pada 2002.

Kapal tersebut dapat membawa 350 penumpang, menurut pejabat Seoul.  (Uu.KR-DVI)

Pewarta: -
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018