Sukabumi (ANTARA News) - Personel Anggota Palang Merah Indonesia diterjunkan ke berbagai daerah seperti ke Bogor, Jawa Barat, untuk menangani bencana banjir dan longsor yang menimbulkan korban jiwa.

"PMI telah melakukan respons tanggap darurat dengan mengerahkan sumber daya baik sukarelawan dan peralatan pendukung lainnya untuk membantu pemerintah melakukan penanggulangan atas serangkaian musibah bencana yang terjadi Bogor," kata Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Pusat Arifin M Hadi melalui sambungan telepon selulernya, Selasa.

Pihaknya sudah menginstruksikan kepada anggota maupun sukarelawan PMI di daerah yang markasnya berdekatan dengan lokasi bencana di Bogor untuk ikut menurunkan personelnya dalam membantu penanganan longsor dan banjir yang terjadi pada Senin (5/2).

Selain itu, PMI juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengaktivasi pos pantau lapangan, mobilisasi 156 sukarelawan dan 17 staf serta menyiagakan enam perahu karet dan enam ambulance.

Untuk penanganan bencana ini, PMI di bawah kendali pemerintah daerah setempat seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta menempatkan personelnya di lokasi-lokasi terdampak untuk antisipasi bencana susulan.

"Kami sudah instruksikan kepada seluruh anggota dan sukarelawan PMI di daerah agar meningkatkan kewaspadaan dan bersiaga, karena kondisi cuaca dalam beberapa terakhir ini buruk seperti turun hujan deras disertai angin yang berpotensi terjadinya bencana alam," tambah Arifin.

Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana mengatakan pihaknya sudah mengirimkan beberapa personelnya ke lokasi bencana di Bogor untuk membantu proses tanggap darurat.

"Kami sudah menugaskan beberapa personel kami seperti ke lokasi longsor di Maseng dan Puncak Bogor untuk membantu relawan dan tim penanggulangan bencana lainnya di daerah itu," katanya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018