"Karena kami ingin nantinya para atlet yang datang bisa sekaligus menikmati tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta. Jadi, harus siap-siap," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, salah satu tempat wisata yang masih harus dilakukan penataan, yaitu Kawasan Kota Tua. Terlebih di kawasan tersebut juga banyak terdapat para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Kawasan Wisata Kota Tua itu masih harus ditata lebih baik lagi. Karena tempat itu bukan hanya sekedar destinasi wisata, tetapi juga ada para pelaku UKM. Sehingga, penataannya harus betul-betul rapi," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, dia pun meminta kepada seluruh pelaku UKM agar dapat mempersiapkan produk-produk yang akan diperdagangkan, sehingga dapat menarik minat para atlet Asian Games serta wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Kalau saya perhatikan lagi, atlet-atlet itu juga suka berbelanja atau membeli cinderamata. Seringnya, para atlet itu membeli sejumlah barang, diantaranya sandal, tas dan sandal," tutur Sandiaga.
Sementara itu, dia mengungkapkan penyelenggaraan Asian Games 2018 diproyeksikan dapat membuka sekitar 100.000 hingga 150.000 usaha baru. Sehingga diharapkan dapat mengurangi pengangguran.
"Perhelatan Asian Games itu bisa membuka banyak sekali jenis usaha baru. Ada semacam new market dari event tersebut. Itu lah yang harus menjadi fokus kita," ungkap Sandiaga.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
