Jakarta (ANTARA News) - PT Astra Honda Motor (AHM) mulai memasarkan skuter automatic (skutik) premium, All New Honda PCX, yang diproduksi di Indonesia dengan harga jual mulai Rp 27,7 juta untuk tipe CBS dan Rp 30,7 juta untuk model ABS berstatus on the road Jakarta.

All New PCX yang diperkenalkan Desember tahun lalu itu mengusung desain skutik mewah dan elegan dengan empat pilihan warna yaitu putih, hitam, emas, dan merah.

"All New Honda PCX buatan Indonesia yang tampil semakin mewah ini hadir dengan harga yang semakin terjangkau dan pilihan warna elegan serta fitur yang lebih canggih, sehingga menunjang konsep premium yang memberikan kebanggaan bagi pengendaranya," kata Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu.

Sepeda motor bertubuh bongsor ini diproduksi khusus di pabrik AHM Sunter, Jakarta Utara, dengan menggunakan mesin generasi terbaru 150cc eSP dengan konsumsi bahan bakar mencapai 45 kilometer per liter, menurut metode pengetesan ECE R40 standar Euro II, serta mengaktifkan fitur Idling Stop System (ISS).

Tampilan PCX baru ini terlihat lebih istimewa dengan penyematan bodi samping baru, lampu depan dan belakang model anyar dengan LED, serta full digital panel meter dan smart key system yang terintergrasi dengan alarm anti maling dan answer back system.

Kaki-kaki All New PCX menggunakan velg model baru dengan ukuran ban yang lebih besar yaitu 100/80-14 inci pada depan dan 120/70-14 inci di bagian belakang, dengan ukuran wheelbase 1.313 mm yang diklaim memudahkan pengendalian sepeda motor.

PCX sebagai kompetitor Yamaha NMAX memiliki kapasitas tangki bahan bakar delapan liter dengan fitur pembuka jok yang terintegrasi dengan kunci kontak.

Honda juga menyediakan aksesoris untuk PCX antara lain high windscreen, garnish headlight, garnish fuel cover, garnish taillight, end cap muffler, dan panel stop floor yang dipasarkan dengan harga eceran tertinggi mulai Rp120ribu hingga Rp600 ribu. Terdapat juga helm dan jaket dengan harga mulai Rp330 ribu dan Rp 385ribu.

Video:



Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018