Kita akan mendorong adanya momentum positif yang perlu diteruskan dalam `frame work` CoC ini karena yang perlu ditekankan adalah Indonesia dan Tiongkok merupakan dua negara besar di kawasan dan tentunya apa yang kita lakukan berdampak pada kawasan."
Beijing (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi dijadwalkan bertemu Perdana Menteri China Le Keqiang di Beijing, Jumat (9/2).

Juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir di Beijing, Kamis, mengatakan bahwa kunjungan kehormatan tersebut dilakukan setelah pertemuan bilateral antara Menlu Retno dan Menlu China Wang Yi.

"Setelah itu baru ada `joint commission` antarkedua delegasi," ujarnya seusai mengikuti pertemuan antarpejabat senior (SOM) kedua negara di kantor Kemlu China di Beijing.

Menurut dia, Retno sudah sering bertemu dengan Wang Yi. Bahkan Wang Yi juga sudah beberapa kali ke Indonesia.

Namun kunjungan bilateral Menlu Retno secara resmi baru kali ini yang dirangkai dengan Pertemuan Ke-3 Komisi Bersama untuk Kerja Sama Bilateral (JCBC) Indonesia-China.

Beberapa isu akan dibicarakan dalam pertemuan bilateral tersebut, terutama di bidang ekonomi. Demikian pula kerja sama di bidang investasi dan pariwisata.

Isu-isu internasional terkait masalah kawasan akan menjadi agenda pembicaraan dalam pertemuan bilateral tersebut, temasuk krisis di Semenanjung Korea, situasi di Myanmar, dan tindak lanjut dari kesepakatan kerangka kerja tata laku pihak yang berkepentingan (CoC) di Laut China Selatan.

"Kita akan mendorong adanya momentum positif yang perlu diteruskan dalam `frame work` CoC ini karena yang perlu ditekankan adalah Indonesia dan Tiongkok merupakan dua negara besar di kawasan dan tentunya apa yang kita lakukan berdampak pada kawasan," ujarnya.

Sebelum melakukan serangkaian pertemuan bilateral, Menlu Retno akan mengunjungi kampus Tsinghua University di Beijing untuk menindaklanjuti program "technopark" yang pernah disepakati antara pihak perguruan tinggi terbaik di China itu dengan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Beijing pada Mei 2017.

Sementara itu, SOM yang digelar di Kemlu China, Kamis, telah berhasil menyelesaikan laporan kepada para Menlu kedua negara dalam kaitannya dengan hubungan kerja sama bilateral.

"Dibahas juga (dalam SOM) rencana kunjungan delegasi Tiongkok ke Indonesia untuk menindaklanjuti beberapa isu yang telah disepakati bersama," kata Arrmanatha.

Selain para pejabat Kemenlu dan KBRI Beijing, dalam kunjungan tersebut Menlu juga didampingi para pejabat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018