Jakarta (ANTARA News) - Rumah Sakit Pelni Jakarta terus menciptakan inovasi dan cara kerja baru dalam dunia pelayanan kesehatan.

"Yang menjadi tantangan terbesar dalam perubahan sistem pelayanan kesehatan Indonesia dengan JKN dan pengelolaan oleh BPJS adalah peningkatan mutu pelayanan kepada pasien dan pengembangan sumber manusianya," ujar Direktur Utama RS Pelni Dr dr Fathema D. Rachmat di Jakarta, Kamis.

Hal tersebut diungkapkan Dokter Fathema saat menanggapi dirinya terpilih memperoleh penghargaan Anugerah Apresiasi Karya Alumni UI.

Pada Rabu (7/2), Direktur Utama RS Pelni Fathema D. Rachmat mendapatkan penghargaan dari Pengurus Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI).

Penghargaan itu diberikan karena Fathema sukses memperbaiki kinerja rumah sakit penerima pasien BPJS terbesar dan meningkatkan layanan kesehatan.

Ia mengatakan setiap saat terus terjadi perubahan di eksternal RS datang dari berbagai sisi bisa dari supra system maupun mikro sistem ataupun dari level yang sama.

Karena itu yang harus dilakukan oleh RS Pelni terus meningkatkan kemampuan manajemen nya menjadikan lebih tangkas (agile) lagi dan meningkatkan kapabilitas SDM nya selain terus membangun jaringan RS yang kuat.

Ia mengharapkan Indonesia harus terus belajar dari kekurangan dalam membangun sistem Jaminan Sosial Kesehatan Nasional.

"Tidak ada yang instan semua lini stakeholder harus mau belajar. Belajar dari kekurangan yang terjadi adalah cara yang terbaik untuk cepat maju dan mencapai sistem universal coverage yang kita semua dambakan," kata dia.

Sementara itu, lembaga pengawas independen implementasi Jaminan Kesehatan Nasional, Jamkeswatch, menilai figur Fathema D. Rachmat adalah figur yang tepat sebagai penerima penghargaan Anugerah Apresiasi Karya Alumni UI karena kontribusinya yang nyata dalam bidang kesehatan Republik Indonesia.

"Atas nama Jamkeswatch, kami ucapkan selamat kepada Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp.BTKV (K), Direktur Utama RS Pelni, sebagai Penerima Apresiasi "Anugerah Apresiasi Karya Alumni Universitas Indonesia" dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI)," ujar Sekretaris Jenderal Jamkeswatch Sabda Pranawa Djati.

Selain kepedulian beliau yang sangat tinggi terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, beliau juga mampu memperbaiki kinerja RS Pelni yang dipimpinnya sehingga menjadi yang terbaik, baik dari sisi fasilitas maupun pelayanannya kepada masyarakat, khususnya lagi kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional - BPJS Kesehatan.

"Sosok Dokter Fathema mampu menginspirasi pengelola RS yang lain untuk semakin meningkatkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat, kata dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Media dan Advokasi Jamkeswatch Abdul Gofur. Menurut Gofur, RS Pelni dibawah kepemimpinan Dokter Fathema tidak membedakan pelayanannya kepada pasien reguler atau pasien dengan tanggungan JKN-BPJS.

Selain itu RS Pelni sangat berhasil menerapkan sistem Kaizen atau perbaikan berkesinambungan yang dapat dirasakan oleh seluruh pasien yang sedang menjalani pengobatan dan perawatan di rumah sakit tersebut.

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018