New York (ANTARA News) - Bursa saham Wall Street berakhir turun tajam pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan Dow jatuh lebih dari 1.000 poin, karena kenaikan "yield" atau imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat terus membebani pasar.

Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 1.032,89 poin atau 4,15 persen menjadi ditutup pada 23.860,46 poin. Indeks S&P 500 turun 100,66 poin atau 3,75 persen menjadi berakhir di 2.581,00 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup merosot 274,82 poin atau 3,90 persen menjadi 6.777,16.

Para analis mengatakan kenaikan imbal hasil obligasi membuat investor bingung. Imbal hasil obligasi 10-tahun negara tersebut hampir melampaui level tertinggi empat tahun di 2,885 persen di perdagangan pagi Kamis (8/2), sebuah level yang membantu memicu aksi jual global di pasar ekuitas pada Senin (5/2).

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 3 Februari, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman mencapai 221.000, turun 9.000 dari tingkat sebelumnya yang tidak direvisi sebesar 230.000, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Kamis (8/2), demikian Xinhua.

(A026/A011)

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018