Raksasa teknologi itu mengungkap inisiatif barunya dalam satu konferensi tingkat tinggi di London pada Jumat waktu setempat, yang dihadiri 300 lebih pemimpin komunitas dari seluruh Eropa.
Facebook Community Leadership Programme akan menawarkan residensi, beasiswa dan kesempatan latihan, serta lingkaran kepemimpinan komunitas dan bantuan khusus mengenai platform jejaring sosial itu.
"Facebook akan menyerahkan puluhan juta dolar untuk program tersebut, termasuk hibah hingga 10 juta dolar AS yang akan langsung diserahkan kepada orang-orang yang menciptakan dan memimpin komunitas," kata perusahaan teknologi itu dalam satu pernyataan yang dikutip AFP.
Facebook merupakan platform berkumpul bagi komunitas virtual yang juga menjadi kendaraan bagi pengiklan untuk menjangkau pengguna aktifnya yang mencapai dua miliar lebih.
Pekan lalu Facebook menyatakan sudah membukukan penjualan hampir 13 miliar dolar AS (sekitar Rp176,9 triliun) dalam tiga bulan terakhir tahun 2017.
Para pemimpin yang menghadiri pertemuan Facebook pada Jumat di antaranya Blind Veterans UK, yang membantu para veteran buta dan kerluarga mereka; Donna Mamma, kelompok pendukung para ibu Prancis; dan Berlin Bruisers, klub rugby inklusif gay pertama Jerman.
"Para pemimpin komunitas sering memberi tahu kami bahwa dengan tambahan dukungan mereka bisa lebih berdampak," kata Facebook.
"Program ini dirancang untuk memberdayakan para pemimpin di seluruh dunia yang membangun masyarakat melalui keluarga aplikasi dan layanan Facebook."(mu)
Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
