Pasukan Sam Allardyce itu mengamuk di babak kedua dengan mencetak tiga gol setelah mencoba membaca permainan di paruh pertama yang berakhir dengan skor 0-0.
Everton membuka babak kedua dengan gol Gylfi Sigurdsson yang tercipta hanya berselang 45 detik sejak wasit meniup peluit tanda paruh kedua di mulai. Gol itu bermula dari pergerakan Niasse yang mengirimkan umpan pendek kepada gelandang Islandia itu.
Hanya berselang lima menit dari gol Sigurdsson, Everton menggandakan kedudukan berkat gol Oumar Niasse yang berdiri tanpa kawalan saat menyambut umpan Martina.
Palace memiliki peluang emas dari aksi Benteke dalam serangan yang dirancang Cabaye, kendati sundulan pria Belgia itu melenceng tipis ke sisi kiri gawang Everton yang dijaga Pickford pada menit 55.
Tom Davies menambah keunggulan Everton menjadi 3-0 pada menit 76 lewat golnya yang meneruskan bola dari Sigurdsson, setelah serangan Niasse sempat ditepis Hennessey.
Palace hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui penalti Milivojevic pada menit 83 menyusul pelanggaran handball Williams saat tendangan penjuru Cabaye. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai.
Everton berada di urutan sembilan dengan 34 poin, unggul tujuh angka dari Palace di urutan 14, demikian laman Premier League.
Susunan pemain:
Palace: Hennessey, Ward, van Aanholt, Fosu-Mensah, Tomkins, Milivojevic, McArthur, Cabaye, Townsend, Sorloth, Benteke.
Cadangan: Henry, Riedewald, Chung-yong, Souare, Delaney, Wan-Bissaka, Rakip.
Everton: Pickford, Martina, Coleman, Keane, Mangala, Gueye, Davies, Rooney, Walcott, Sigurdsson, Niasse.
Cadangan: Robles, Kenny, Schneiderlin, Williams, Bolasie, Tosun, Calvert-Lewin.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
