Solo (ANTARA News) - Persija Jakarta selaku tuan rumah mengaku siap tampil maksimal melawan PSMS Medan pada pertandingan leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2018 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Senin (12/2).

Meskipun, Persija Jakarta sudah di atas angin bisa lolos ke final setelah pada leg pertama menang telak lawan PSMS, tetapi timnya tetap akan tampil maksimal untuk memenangkan pertandingan," kata Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra, saat jumpa pers prapertandingan di Balai Persis Solo, Minggu.

"Tim Persija memiliki karakter permainan, dan akan tetap ditampil menyerang untuk memenangkan pertandingan sehingga bisa lolos ke final Piala Presden," kata Stefano Cugurra.

Stefano mengatakan Persija Jakarta pada pertandingan leg pertama melawan PSMS hasilnya cukup bagus menang telak 1-4 untuk timnya, dan leg kedua hanya mempunyai waktu satu hari dan sekali latihan saja untuk mempersiapkan strategi kesebelasannya.

"Kami akan evaluasi terlebih dahulu siapa pemain yang kelelahan dan cedera. Kami hanya menurunkan pemain yang siap saja melawan PSMS pada pertandingan leg kedua babak semifinal," kata Stefano Cugurra.

Menyinggung soal pertandingan leg kedua apakah Persija akan melakukan rotasi pemain, karena sudah di atas angin lolos ke final, Stefano mengakan harus dilihat terlebih dahulu kondisi pemainnya dan mereka yang siap akan diturunkan melawan PSMS.

Pemain yang dibawa ke Solo ada 24 pemain, dan mereka yang paling siap akan diturunkan," kata Stefano.

Salah satu pemain gelandang Persija Jakarta Randani Lestaluhu mengatakan dirinya bersama kawan satu tim akan fokus saja. Pada setiap bertandingan termasuk melawan PSMS di leg kedua sama saat timnya mengalahkan dengn empat gol gawang lawan.

"Persija sekarang menjadi tuan rumahnya akan lebih termotivasi karena banyak dukungan para suporter Jakmania yang hadir," kata Ramdani.

Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengatakan PSMS akan melakukan pertandingan leg kedua melawan Persija Jakarta di tempat yang sama, dan dua kesebelasan sama-sama kelelahan karena waktu istirahat yang tidak ideal hanya satu hari mereka harus bertanding kembali.

"Saya yakin Persija akan lain karena pada pertandingan sebelumnya mereka bisa menang telak lawan timnya. Namun, Persija sudah di atas angin, sedangkan PSMS jika ingin lolos ke final harus menang telak 4-0," kata Djadjang.

Djadjang mengakui PSMS misi yang sangat berat, karena Persija merupakan tim solid, materi pemain berbeda dengan musim kompetisi tahun lalu, dan ditambah pemain asing baru di lini depan yang cukup menonjol di Liga 1 Indonesia.

"Kami melakukan evaluasi terutama menta pemain, karena pada pertadingan leg pertama mereka harus kebobolan tiga gol dalam waktu sekitar 15 menit saja. Mental pemain perlu dibenahi untuk meningkatkan percaya diri pemain," katanya.

Kendati demikian, PSMS masih mempunyai tekad untuk berbuat maksimal, karena timnya tetap mempunyai keinginan untuk bisa lolos ke final Piala Presiden. PSMS tetap akan berusaha dari peluang yang sangat tipis bagi timnya.

"Saya akan tetap fokus pada pertandingan untuk bisa mengalahkan Persija," kata Roni Fatahilah salah satu pemain gelandang PSMS Medan.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018