Jakarta (ANTARA News) - Mendiang Advent Bangun. yang kesehariannya menyibukkan diri berceramah di gereja-gereja, dikenal sebagai sosok humoris di lingkungan dekatnya.

Hal ini diakui Erna, salah satu jemaat yang sudah hampir 10 tahun mengikuti ceramah Advent. 

"Kalau dia ceramah itu lucu, humoris, berbeda dari kelihatannya. Saya awalnya takut karena saya enggak tahan kalau dibentak, tapi saat ceramah humoris," tutur jemaat  gereja Tiberias kawasan Cawang Kencana itu kepada ANTARA News di TPU Kampung Kandang, Jakarta, Minggu.

Menurut dia, mendiang Advent juga sering bicara blak-blakan soal kehidupannya sewaktu masih menjadi aktor laga. Hal ini bertolak belakang dari sang istri, Lois Riani Amalia Sinulinnga yang lebih tertutup.

"Ibu Lois juga melakukan pelayanan di gereja, membantu Pak Advent. Baik sekali orangnya. Sabar," tutur Erna.

Baca juga: Keluarga antar mendiang Advent Bangun ke tempat peristirahatan terakhir (video)

Advent Bangun meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan pada Minggu pukul 02.35 WIB dalam usia 65 tahun karena menderita diabetes dan masalah pada ginjalnya. 

Dia dikebumikan di TPU Kampung Kandang hari ini sekitar pukul 15.00 WIB.

Selama hidupnya, wajah Advent sudah wara-wiri di berbagai film laga Indonesia antara lain Rajawali Sakti (1976), Golok Setan (1983), Si Buta Lawan Jaka Sembung (1983), Mawar Berbisa (1984) dan Si Buta Dari Gua Hantu (1985). 

Baca juga: Sebelum meninggal, Advent Bangun ingin keluarganya kompak

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018