Istanbul (ANTARA News) - Kepolisian Turki telah menahan 48 orang, yang diduga sebagai anggota ISIS dan telah merencanakan serangan, kata juru bicara kepolisian Istanbul dan kantor berita negara, Anadolu, Sabtu.

Polisi pada Jumat malam menggerebek enam alamat di tiga distrik di Istanbul serta menahan 31 warga negara asing, kata juru bicara kepolisian dalam pernyataan.

Tujuh belas warga asing lainnya, yang juga mempersiapkan serangan, ditangkap dalam penggerebekan yang dilancarkan di berbagai titik di ibu kota negara Turki, Ankara, lapor Anadolu. Kantor berita itu tidak menyebutkan secara rinci kapan operasi penggerebekan dilakukan.

Para petugas menyita benda-benda digital beserta sejumlah dokumen selama operasi berlangsung.

Turki merupakan mitra koalisi pimpinan Amerika Serikat dalam memerangi ISIS.

Kepolisian Turki telah meningkatkan operasi terhadap para tersangka anggota ISIS pada akhir tahun lalu. Operasi dilaksanakan sebelum peringatan satu tahun serangan tembakan pada Tahun Baru di sebuah klub malam di Istanbul. Serangan Malam Tahun Baru menewaskan 39 orang.

ISIS menyatakan bertanggung jawab atas penembakan Tahun Baru itu, yang merupakan bagian dari rangkaian serangan yang diyakini dilakukan oleh para pegaris keras itu di Turki dalam beberapa tahun belakangan ini., demikian Reuters.

(Uu.T008/T008)

Pewarta: -
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018