Jakarta (ANTARA News) - BPJS Ketenagakerjaan  menjalin kerja sama melalui program pemasaran bersama (co-marketing) dengan Sriwijaya Air dan Nam Air yang memberi potongan (diskon) 10 persen untuk tiket G Class ke atas yang berlaku ke semua destinasi domestik dan internasional.

Peluncuran pemasaran bersama itu dihadiri Direktur Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan E. Ilyas Lubis dan Direktur Komersil Sriwijaya Air Toto Nursatyo di Jakarta, Senin, yang didampingi Deputi Direktur Wilayah DKI, M Hafiz, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Gambir, Singgih Marsudi dan undangan lain.

Diskon diberikan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang melakukan pemesanan tiket melalui situs resmi dan aplikasi dari Sriwijaya Group dengan memasukkan identitas berupa nomor kartu peserta, nama, alamat surat elektronik (e-mail), nomor handphone, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Ilyas menyatakan manfaat tambahan tersebut adalah upaya untuk memberi pelayanan lebih baik kepada peserta.

"Kami ingin pekerja menjadi peserta BPJS-TK karena manfaatnya, bukan sekadar kewajiban yang diamanatkan oleh negara melalui peraturan perundangan," ujar Ilyas.

Dia mencontohkan manfaat lain yang diberikan adalah imbal hasil dana pekerja di program Jaminan Hari Tua saat ini sebesar 7,83 persen dan jauh lebih besar dibandingkan imbal hasil deposito.

Sementara Toto dalam sambutannya mengatakan bangga bisa bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan yang melaksanakan program negara. Dijelaskannya, Sriwijaya Air tahun lalu mengangkut 12,5 juta penumpang ke 64 destinasi.

Sejumlah 13 diantaranya penerbangan internasional, dimana 10 diantaranya ke kota-kota di China (10 kota).

Perusahaan milik orang Indonesia asli itu mengikutkan 4500 pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan tahun ini menargetkan mengangkut 15 juta penumpang.

Dijelaskannya, peserta BPJS-TK bisa mengunduh aplikasi Sriwijaya Air di Play Store dimana pada pojok kanan sudah tercantum direktori BPJS-TK untuk pembelian tiket. "Dengan mengisi nomer kepesertaan maka pekerja bisa mendapat diskon 10 persen untuk semua tujuan di waktu kapan pun," ujar Toto.

Di sisi lain, Gito dari Hypermart mengusulkan agar kartu kepesertaan sudah saatnya dibuat secara digital di gawai (hand phone) sehingga pekerja tidak perlu repot mengisi nomer kepesertaan yang panjang, tetapi cukup dipindai (scanning).

Ilyas menyatakan akan mengupayakan kartu digital tersebut bisa diluncurkan tahun ini untuk mempermudah pekerja memanfaatkan 1500 merchant yaang memberi diskon dan sudah bekerja dengan BPJS Ketenagakerjaan. ***3***

Pewarta: Erafzon Saptiyulda
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018