"Kemenangan ini karena keinginan pemain yang begitu besar untuk menang. Saya berterima kasih kepada mereka," ujar Fictor setelah menemani timnya bertanding di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Selain itu, tak lupa pelatih yang biasa disapa Ito ini mengapresiasi kerja keras semua elemen tim mulai dari pemain, pelatih hingga ofisial.
Terkait kemenangan dari India di final, Ito menyebut hal itu karena timnya melakukan beberapa penyesuaian karena di laga sebelumnya, Indonesia kalah dari India 55-66.
"Kami melakukan evaluasi dan melakukan beberapa penyesuaian strategi. Para pemain tahu harus bagaimana dan mereka luar biasa hari ini," tutur dia.
Para pemain tim nasional pun menyambut baik gelar tersebut. Meski hanya sekadar turnamen uji coba, medali emas itu diharapkan bisa memacu motivasi para pemain agar tampil baik di Asian Games 2018.
"Ini awal bagus untuk olahraga bola basket Indonesia. Berikutnya kami akan terus berusaha berikan yang terbaik dengan selalu berlatih keras," kata point guard timnas Andakara Prastawa.
Indonesia berhasil meraih medali emas cabang olahraga basket turnamen uji coba jelang Asian Games 2018 setelah mengalahkan India di final, Senin, dengan skor 78-68.
Kemenangan yang membuat Indonesia berhak atas medali emas ini pun menorehkan catatan manis yaitu pertama kalinya tim Merah Putih menaklukkan India sejak Kejuaraan Asia FIBA 2011.
Hasil ini juga menjadi balas dendam Indonesia di turnamen uji coba setelah di pertemuan sebelumnya, Jumat (9/2), Andakara Prastawa dan kawan-kawan takluk 55-66.
Dari pertandingan lainnya, Thailand mengalahkan Timor Leste dengan skor 139-76 dan berhak atas medali perunggu.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
