Jakarta (ANTARA News) - Band Efek Rumah Kaca (ERK) menjadi salah satu perwakilan Indonesia di festival seni kreatif dan teknologi South by Southwest (SXSW) 2018 di Austin Convention Center, Texas, Amerika Serikat pada 9-18 Maret mendatang. 

Selain ERK, musisi Indonesia yang akan tampil adalah Kimokal dan Rich Brian. Ketiganya dikurasi langsung oleh penyelenggara SXSW 2018. 

Minikino, organisasi penyelenggara festival film pendek juga hadir untuk memperkenalkan aplikasi tentang film. 

Mereka bersama enam perusahaan rintisan akan dibawa oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia yang membuka Pavilion Archipelageek sebagai tempat memamerkan produk kreatif Tanah Air di festival tersebut. 

"Semoga ke depannya tidak cuma paviliun, Kanada misalnya buka panggung sendiri," kata Wakil Kepala Bekraf Ricky Pesik optimistis, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa. 

"Kita punya sumber kreativitas sangat luas yang pantas dilirik di dunia. Ini yang dicoba Bekraf lewat Archipelageek," jelas Ricky. 



Startup dari Indonesia yang berpartisipasi meliputi perusahaan kecerdasan buatan untuk percakapan Kata.ai, perusahaan mikrofon clip-on alat musik akustik Seruniaudio, Saft7robotics yang membuat robot edukasi dengan harga terjangkau. 

Ada juga platform online belajar bahasa asing dengan guru profesional dari penjuru dunia bernama Squline, Mycotech yang menumbuhkan material ramah lingkungan dari limbah pertanian serta Vestifarm dari The NextDev Academy yang didukung Telkomsel. 

Festival itu diharapkan bisa jadi kesempatan bagi para pelaku kreatif Indonesia untuk mengembangkan sayap di pasar AS dan global. 

"Ini adalah ajang cari kemitraan," kata Ricky, menambahkan perusahaan rintisan Indonesia yang mengikuti festival tahun lalu sudah menuai manfaat dengan mendapatkan kemitraan baru. 

Ini adalah tahun kedua Bekraf mendukung para pelaku kreatif Indonesia untuk berpartisipasi dalam ajang tersebut. 

Sebelumnya pada SXSW 2017, Bekraf memberangkatkan Digital Happiness, Qlue, Happy5, Kuassa, Anymo, Avani, Go-jek, Blibli, Kaskus, Slingshot dan Picmix. Band indie Lightcraft juga mendapat kesempatan berangkat ke festival tersebut.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018