Makassar (ANTARA News) - Hingga saat ini, 445 rektor atau perwakilan perguruan tinggi menyatakan kesiapannya menghadiri Forum Rektor Indonesia, di Baruga AP Pettarani Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 15-16 Februari 2018.

Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman, di Makassar, Rabu, mengatakan, ratusan rektor itu seluruhnya berasal dari berbagai kampus di Indonesia.

"Jadi hingga sore ini telah tercatat sebanyak 445 rektor perguruan tinggi yang telah mendaftar ke panitia. Jumlah ini masih memungkinkan bertambah karena kita masih membuka hingga malam," katanya.

Adapun universitas atau perguruan tinggi yang sudah melakukan konfirmasi kesediaan hadir, di antaranya Universitas Indonesia, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Teknlologi Indonesia Lampung, Universitas Respati Indonesia.

Selanjutnya STIE Nagoya Indonesia, Universitas Nusa Cendana, Institut Teknlologi Medan, Universitas Diponegoro, STIKes Awal Bros Pekanbaru, AMIK Medicom, Universitas Ekasakti Padang, termasuk tentu berbagai kampus di wilayah Sulawesi Selatan.

Acara yang akan dibuka secara langsung Presiden Joko Widodo, menurut rencana akan dihadiri sekitar 1.700 peserta, yang terdiri dari para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta, pimpinan Universitas Hasanuddin, para dekan dan wakil dekan di lingkungan Universitas Hasanuddin, jajaran pimpinan daerah Sulawesi Selatan, serta undangan lain.

Konferensi FRI yang mengangkat tema "Memperkuat Karakter Bangsa Dalam Menghadapi Disrupsi Peradaban" rencananya juga akan diikuti beberapa pembicara kunci, antara lain, ketua MPR, Zulkifli Hasan, Menteri Ristek Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, serta Prof Chaerul Tanjung, Yudi Latif, Prof Muhammad Nuh, dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko.

FRI merupakan lembaga normatif, wadah komunikasi serta pertukaran ide, gagasan dan strategi antarpimpinan perguruan tinggi seluruh Indonesia yang memberikan alternatif solusi dan saran strategis kepada pemerintah dan masyarakat terkait dengan perkembangan, regulasi dan peningkatan pendidikan tinggi Tanah Air.

Forum Rektor pernah mengambil langkah penting atas reformasi nasional pada 1998. 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018