Hadiah itu menempatkan kami pada perkumpulan sangat terhormat."
Stokholm (ANTARA News) - Kelompok musik heavy metal Amerika Serikat (AS) Metallica meraih Hadiah Musik Polar Swedia, dan ditanggapi secara gembira dari semua personel band yang berhasil menjual lebih dari 100 juta keping rekaman di seluruh dunia.

 "Menerima Hadiah Musik Polar adalah hal luar biasa," demikian pernyataan pemain drum Metallica dan pendiri kelompok itu, Lars Ulrich, di laman grup musiknya, terkait penghargaan yang disampaikan Rabu (14/2).

Sesudah didirikan pada 1989 oleh Stig Anderson, penerbit dan manajer grup musik Swedia ABBA, Hadiah Musik Polar menjadi penghargaan dambaan baik dalam musik klasik maupun populer.

"Hadiah itu menempatkan kami pada perkumpulan sangat terhormat. Itu adalah pengesahan hebat atas semua yang dilakukan Metallica selama 35 tahun belakangan. Pada saat sama, kami merasa seperti dalam keadaan baik dengan banyak tahun baik ke depan," katanya.

Pemenang sebelumnya dari Hadiah Musik Polar ialah Yo-Yo Ma, Paul Simon, Kronos Quartet, Patti Smith dan Bjork.

Panitia hadiah tersebut memuji Metallica, karena kemahiran mereka memainkan alat musik ansambel dan jangkauan musik mereka.

"Di dunia Metallica, kamar tidur remaja dan ruang konser dapat diubah menjadi Valhalla. Kekuatan album tanpa kompromi grup musik ini membantu jutaan pendengar mengubah rasa keterasingan mereka menjadi kekuatan dahsyat," kata komite tersebut.

Metallica didirikan pada 1981 oleh pemain drum Ulrich serta gitaris sekaligus penyanyi James Hetfield, menjadi salah satu grup musik rock paling sukses secara komersial dalam sejarah, telah menjual 110 juta album di seluruh dunia.

Dua hadiah diberikan setiap tahun, umumnya kepada satu musisi klasik dan satu musisi pop. Panitia juga memberi penghargaan kepada Institut Musik Nasional Afghanistan dan pendirinya, Ahmad Sarmast.

Pemenang hadiah itu akan menerima penghargaan mereka, yang termasuk cek 1 juta krona Swedia (sekitar 1.5 miliar rupiah), dalam acara meriah di Stockholm pada 14 Juni.

Pewarta: -
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018