Madrid (ANTARA News) - Zinedine Zidane mengungkapkan bahwa melatih klub yang diperkuat sederet pemain bintang dan segudang prestasi seperti Real Madrid merupakan pekerjaan yang melelahkan.

Hal itu dikatakan Zidane saat kembali mempersiapkan timnya menjelang pertandingan La Liga melawan Real Betis, seusai menundukkan Paris Saint-Germain 3-1 di leg pertama 16 besar Liga Chamions pekan ini.

"Ini melelahkan, tentu saja, apalagi di Real Madrid," ucap pelatih asal Prancis itu kepada wartawan di kompleks latihan Valdebebas, Sabtu, dilansir AFP.

"Tentu akan ada saatnya ketika diperlukan perubahan, untuk pelatih, klub, pemain, semua orang, tapi ini bukan saatnya," katanya.

Walaupun melelahkan, namun kerja keras Zidane dan tim membuahkan delapan piala, termasuk gelar Liga Champions berturut-turut dalam dua tahun terakhir bersama Los Blancos.

Sayangnya, penampilan Madrid di liga domestik tersendat pada musim ini karena tertahan di posisi empat klasemen La Liga. Selisih poin dengan pemimpin klasemen Barcelona yang mencapai 17 poin dinilai terlalu jauh untuk dikejar Madrid hingga akhir musim ini.

Untuk itu, kemenangan atas PSG pada leg kedua di Prancis pada 6 Maret merupakan kunci bagi Zidane untuk terus mendapat kepercayaan dari fans maupun manajemen klub.

Namun sebelum menuju ke Paris, Los Galacticos menghadapi jadwal padat dengan lima pertandingan liga dalam 14 hari, termasuk menghadapi Leganes pada Rabu depan.

Zidane yang kehilangan Toni Kroos karena cedera lutut kemungkinan akan terus merotasi skuadnya demi menjaga kebugaran pada laga melawan PSG.

"Ini adalah cara terbaik untuk mempersiapkan pertandingan kedua melawan PSG, dengan bermain bagus di La Liga," pungkas Zidane, demikian AFP.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018