"Masyarakat diharapkan bisa menyalurkan sampah non organik ke Bank Sampah setiap hari," kata Kabid Pengelolaan sampah, B3, dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Barsel, Nanang Salahudin di Buntok, Minggu.
Karena lanjut dia, sampah non organik tersebut nantinya akan dijual kepada pengumpul di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Dengan demikian, warga yang menjadi nasabah akan bisa mendapatkan tambahan hasil dari sampah non organik tersebut," ucap Nanang Salahudin.
Ia juga menyampaikan, supaya kota Buntok bersih, pihaknya telah menjalankan sejumlah kegiatan.
"Kita juga sudah ada memiliki Tempat Pengolahan Sampah secara Reuce, Reduce, dan Recycle (TPS3R)," tambah Nanang Salahudin.
Ia mengatakan, TPS3R yang berada di Jalan Sewarga Buntok tersebut dikelola secara swadaya oleh masyarakat.
"Saat ini warga yang mengelolanya akan mengambil sampah menggunakan kendaraan tosa, dan kemudian memilah sampah tersebut," tambah dia.
Untuk sampah basah akan dikumpulkan, dan akan dijadikan pupuk organik atau kompos, sedangkan sampah yang kering akan dicacah, dan dijual ke pengumpul.
Pihaknya juga lanjut dia, akan membagikan enam unit morot roda tiga kepada masing-masing RT di dalam kota Buntok ini.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya sehingga Kota Buntok bersih dari sampah.
"Untuk pembuangan sampah, kita telah menyediakan 14 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang tersebar dalam kota Buntok, dan menyiapkan gerobak sampah disetiap RT," kata dia.
Pewarta: Bayu Ilmiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
