Jerusalem (ANTARA News) - Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon pada Senin (19/2) bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah di Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, dan menyerukan dilanjutkannya pembicaraan perdamaian, yang lama macet.

Pertemuan langka tersebut juga dihadiri oleh Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel di Wilayah itu (COGAT) May. Jend. Yoav Mordechai dan Wakil Menteri Keuangan Itzik Cohen, kata satu pernyataan yang dikeluarkan atas nama Kahlon.

Pertemuan itu dipusatkan pada masalah keamanan dan keuangan, termasuk kegiatan bank Palestina, pembangunan zona baru industri di Wilayah Pendudukan Israel Tepi Barat, dan diciptakannya lapangan kerja baru di daerah yang dilanda pengangguran tersebut.

Kahlon, menurut pernyataan itu --sebagaimana dilaporkan Xinhua, yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi, mendesak para pejabat Palestina agar kembali ke meja perundingan dengan Amerika Serikat sebagai penengah.

"Amerika adalah satu-satunya penengah yang paling jujur di wilayah ini," katanya. Ia menambahkan pembicaraan mesti dimulai kembali melalui keterlibatan Utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Jason Greenblatt.

Palestina mencela Gedung Putih sebagai penengah yang bias setelah pengakuan Trump atas Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada 6 Desember.

Pertemuan itu menandai pembicaraan langka antara para pejabat Israel dan Palestina, setelah babak terakhir pembicaraan perdamaian menghadapi kebuntuan pada 2014.

(C003)

Pewarta: Antara
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018