Moskow (ANTARA News) - Presiden Rusia Vladimir Putin dan timpalannya dari Turki Recep Tayyip Erdogan sepakat untuk memperkuat kerja sama berdasarkan Kesepakatan Astana guna mendorong proses perdamaian Suriah menurut Kremlin.

Putin dan Erdogan menyampaikan pernyataan tersebut dalam percakapan telepon pada Senin (19/2) menurut pernyataan yang dikeluarkan Kremlin.

"Presiden menegaskan kesediaan bagi koordinasi erat dalam upaya Rusia, Turki dan Iran dengan yang ditujukan untuk menjamin operasi efisien di zona de-eskalasi dan memajukan proses politik, sejalan dengan kesepakatan yang dicapai dalam Kongres Dialog Nasional Suriah di Sochi," kata Kremlin sebagaimana dikutip Xinhua.

Sebagai hasil dari pembicaraan perdamaian Suriah pada Januari, prinsip utama penyelesaian politik dicapai dan satu komite dibentuk guna mendorong pembaruan undang-undang dasar di negara yang dicabik perang tersebut.

Menurut pernyataan Kremlin, situasi di bagian barat-laut Suriah, termasuk operasi militer Turki di dekat Daerah Afrin di bagian barat-laut Suriah, dibahas secara individu.(Uu.C003)

Baca juga: Perang Suriah semakin tak jelas, semua melawan semua

Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018