Boyolali (ANTARA News) - Objek wisata Kebun Raya (KR) Indrokilo di Kelurahan Kemiri Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali pembangunannya terus dikebut dan pada 2018 akan dihiasi dengan berdirinya patung "Sosro Birowo" dengan anggaran sekitar Rp7 miliar.

Menurut Bupati Boyolali Seno Samodro, di Boyolali, Selasa, mengtakan, Pemkab Boyolali pembangunan Kebun Raya Indrokilo pada 2018 ini, rencana dipasang patung Sosro Birowo untuk menghiasi taman, sehingga kelihatan megah.

Menurut Seno Samodro patung Sosro Birowo menggambarkan tokoh Mahesa Jenar, yang dibangun setinggi 17 meter di depan Gerbang Pasingsingan Kebun Raya Indrokilo.

"Tahap ini, anggaran khusus pembangunan patung akan menghabiskan sekitar Rp7 miliar," kata Seno Samodro yang memiliki ide pembangunan Kebun Raya di Boyolali.

Bupati Boyolali, Seno Samodro mengatakan pembangunan Kebun Raya Indrokilo dengan luas lahan sekitar 8,9 hektare di Kemiri Kecamatan Boyolali tersebut diperkirakan totalnya akan menghabiskan dana sekitar Rp60 miliar. Namun, pembangunan hingga tahun ini, sudah menghabiskan sebanyak Rp40 miliar dan terus dilanjutkan hingga selesai.

"Kebun Raya di Boyolali yang bangun beberapa tahap ini, rencana diresmikan pada 2019," kata Seno Samodro.

Selain itu, kata dia pembangunan juga dilakukan pada akses jalan masuk menuju dan di kawasan lokasi kebun, dan dana proyek jalan diperkirakan mencapai Rp7 miliar.

Bahkan, akses jalan menuju kebun raya akan dibangun jembatan gantung khusus untuk pejalan kaki. Pemkab Boyolali kepada masyarakat yang ingin menikmati Kebun Raya Indrokilo di Kemiri tersebut digratiskan atau tidak dipungut biaya masuk ke lokasi.

Meskipun. Kebun Raya Indrokilo belum selesai pembangunannya, tetapi antusias masyarakat yang mengunjungi ke taman milik Pemkab Boyolali sudah luar biasa. Jumlah pengunjung ke Kebun Raya terutama `weekend` sudah mencapai 500-an orang.

"Ini bukan Kebun Raya Bogor, tetapi Kebun Raya Indrokilo di Boyolali," kata Bupati.

Menurut dia, pembangunan yang sudah diselesaikan hingga sekarang antara lain gerbang Pasisingan, gedung Tourism Information Center (TIC), gedung Ecological House yang menjadi kantor pengelola, taman labirin berbentuk gunung wayang, taman paku dan kandang rusa serta jalan paving block di komplek kebun raya.

Kebun Raya Indrokilo ini lebih mengedepankan sisi pelestarian tumbuhan, penyedia ruang terbuka hijau, wisata, sarana penelitian dan pendidikan.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018