Kendari (ANTARA News) - Kementerian Petanian (kementan) siap mendukung pemerintah Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan kering di daerah itu.

"Kami ingin membantu mempercepat pengembangan lahan kering untuk padi, jagung, dan kedelai di Sultra," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementan RI, Sumardjo Gatot Irianto, pada Rapat koordinasi percepatan pelaksanaan program upaya khusus (upsus) padi, jagung, dan kedelai Provinsi Sultra 2018 di Aula Korem 143/HO, Selasa.

Ia mengatakan, tiga komoditas tersebut tidak hanya berproduksi di lahan sawah saja, tetapi juga di lahan kering sangat potensial.

"Kita senantiasa mendorong pencapaian program upaya khusus pengembangan komoditas padi, jagung dan kedelai," katanya.

Menurut dia, untuk percepatan pelaksanaan program upsus tersebut, maka tidak hanya pemanfaatan sawah sebagai media tanam utama, namun juga bisa lahan kering yang selama ini masih belum banyak dimanfaatkan secara optimal.

"Potensi lahan kering di Sultra sangat banyak sekali. Sehingga percepatan pemanfaatan lahan kering di Sultra harus mendapatkan dorongan dari berbagai pihak terkait," katanya.

Untuk itu lanjut dia, kepada pemangku kepentingan atau pihak terkait agar segera melakukan identifikasi lahan yang siap tanam da menyiapkan berkas untuk mendapatkan bantuan dari pusat.

"Penyiapan berkas itu termasuk pembukaan rekening, karena uangnya yang merupakan bantuan nantinya langsung ditransfer dan segera dilakukan pengeksekusian," katanya.

Rapat tersebut diikuti oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra Muhammad Nasir, Kadivre Perum Bulog Sultra La Ode Amijaya Kamaluddin, Perwakilan Danrem 143/HO, dan instansi atau pihak terkait lainnya.

Pewarta: Suparman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018