Jakarta (ANTARA News) - Fujifilm Indonesia meluncurkan kamera mirrorless X-A5, kamera kategori entry level, yang menyasar kaum urban. Keluaran terbaru ini ditujukan untuk mereka yang ingin memiliki kamera yang praktis untuk mengabadikan kehidupan mereka.

“Kami melihat bahwa kepraktisan kamera mirrorless membuatnya tepat menjadi pendamping perjalanan setiap individu," ujar Johanes J. Rampi, General Manager Electronic Imaging Division Fujifilm Indonesia, dalam keterangan pers. 

Fujifilm melengkapi X-A5 dengan kemampuan merekam video berkualitas 4K resolusi tinggi, dengan frame rate 15 FPS (frame per second) dan durasi 5 menit. 

Sementara untuk video resolusi full HD (1080p), X-A5 mampu merekam dengan frame rate hingga 60 FPS selama 14 menit. 

Model terbaru dari seri X-A ini turut membawa lensa perdana Superzoom yang diberi nama lensa “powerzoom” dari Fujifilm, XC-15-45 mm f/3.5-5.6 OIS PZ. 

Selain itu, Fujifilm membenamkan sensor gambar APS-C 24 dalam X-A5. Rentang sensitivitas X-A5 mencakup ISO 200 hingga 12.800 dan dapat diperpanjang 100 sampai 51.200. 

Dalam gaya retro dengan LCD touchscreen 3 inci yang bisa dilipat 180 derajat, untuk memudahkan pemotretan selfie. Pabrikan asal Jepang ini juga menyematkan konektor untuk mikrofon eksternal. 

Fujifilm juga membekali X-A5 dengan beberapa fitur baru yang belum pernah terdapat di kamera mirrorless dari seri X-A, yakni teknologi on-chip phase-detect autofocus dan sistem Hybrid AF (phase detect dan contrast detect). 

Kamera X-A5 dijual dengan harga pasaran Rp8.999.000 lengkap dengan lensa bawaan “powerzoom” XC-15-45 mm f/3.5-5.6 OIS PZ. 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018