Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Banun Sri Harbini bersama Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membentuk Tim Serap Gabah Petani (Sergap) untuk membantu Bulog menyerap gabah milik petani daerah setempat.

"Ini bertujuan agar harga gabah ditingkat petani tidak mengalami kerugian. Dan itu juga perlu strategi untuk agar peningkatan gabah dapat meningkat," katanya di Cikarang, Rabu.

Menurut dia, pembentukan Tim Serap merupakan upaya pemerintah melalui Kementrian Pertanian dalam upaya percepatan menyerap gabah dengan target 4,4 juta ton gabah atau setara 2,2 juta ton beras hingga Juni 2018.

Pasalnya dalam pembentukan tim tersebut, langsung terintegrasi dengan Bulog, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan petugas penyuluh Iapangan maupun TNI.

Namun tim itu lebih menekankan hanya sebagai mitra yang mengurusi terkait harga jual gabah. Dimana dari beberapa tahun yang lalu harga gabah terus mengalami penurunan.

Bahkan dalam hal tersebut sering kali petani harus mengalami kerugian yang cukup besar. Ini Dikarenakan tengkulak membeli dengan harga murah.

Adapun alasan dari petani yang menyebutkan dengan adanya penurunan harga tersebut sebenarnya cukup memberatkannya.

Pasalnya harga bibit dan pupuk tidak sebanding dengan harga jual gabah. Hal ini yang sebenarnya memberatkan dimana banyak petani mengalihkan fungsi lahannya.

Tetapi dengan adanya Tim Sergap akan lebih optimal guna menstabilkan harga gabah yang ada dipasaran.

Ia menambahkan Tim Serap juga harus bekerjasama dengan para pedagang dan tengkulak. Ini agar sebagian hasil pembelian gabah dapat dialokasikan

Serta petani dapat menyiapkan anggaran kurang Iebih Rp20 juta, sebagai stater pembelian bibit sebelum dana dari BRI cair.

Sementara Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, Letkol Arh Hendri Yudi Setiawan berharap dengan dibentuknya Tim Serap bisa berguna bagi anak dan cucu.

Ini dikarenakan masalah pertanian secara tidak langsung memang cukup spesifik dan itu berhulir pada harga jual. Namun dengan adanya bentukan tim tersebut berharap akan lebih terjamin.

Dan juga berharap pembentukan itu bisa lebih dioptimalkan oleh jajaran Kodim/0509 Kabupaten Bekasi sebagai upaya untuk menajaga ketahanan pangan.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018