Padang (ANTARA News) - Kereta api yang akan dioperasikan untuk rute Stasiun Simpang Haru Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau tiba di Padang, Sumatera Barat, Rabu dengan menggunakan kapal Dewa Samudera Abadi dari Jakarta.

Empat unit kereta yang tiba terdiri atas dua gerbong dan dua lokomotif kereta api Railbus, kata Manajer Marketing PT Samudera Indonesia Eko Hadi Prasetyo selaku penanggung jawab pengiriman di Padang.

Menurutnya, kereta yang dibuat PT Inka telah lulus uji operasi yang dilakukan di Madiun.

"Kereta dimuat melalui rel dari Madiun menuju Jakarta dan dibongkar di Pelabuhan Tanjung Priok, kemudian dinaikan ke kapal, proses bongkar di Teluk Bayur sekitar dua hari," kata dia.

Setelah proses bongkar di Pelabuhan Teluk Bayur selesai kereta akan langsung dikirim ke depo Simpang Haru Padang, kata dia.

Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menetapkan Minangkabau Ekspres sebagai nama kereta api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) - Simpang Haru, Padang.

Nama itu dipilih dari tiga nama yang sebelumnya disiapkan yaitu Pedati Expres, Ranah Minang Expres dan Minangkabau Expres.

KA yang terdiri dari lima rangkaian gerbong kapasitas 200 orang itu direncanakan beroperasi pada April atau Mei 2018.

Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Amran menyampaikan untuk tarifnya disubsidi pemerintah, tetapi besarannya belum jelas karena masih dihitung pihak terkait.

Menurutnya harga tiket bisa lebih mahal atau lebih murah dari tiket KA Sibinuang yang melayani Padang-Pariaman, tergantung perhitungan keekonomian.

Sebagai perbandingan harga tiket KA Sibinuang yang melayani rute Padang-Pariaman melalui stasiun Tabing dan Duku dengan waktu tempuh 1,5 jam hanya Rp5.000 sekali jalan.

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018