Beijing (ANTARA News) - Seorang jaksa di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, China selatan mengakui penangkapan tiga orang yang diduga menyelundupkan limbah dari Vietnam, menurut sebuah pernyataan dari Kejaksaan Agung.

Tiga tersangka, yang bermarga Song, Pan dan Huang, diyakini telah membeli lebih dari 20.000 ton residu dari produsen besi dan baja di Vietnam dan mengimpornya ke Guangxi dengan sertifikat palsu produk seng oksida, kata pernyataan tersebut.

Pada Agustus 2017, Song melaporkan hampir 2.400 ton bubuk seng oksida ke pabean setempat dengan nama perusahaan pertambangan.

Sejak Desember 2016 hingga Mei 2017, sembilan batch bubuk seng oksida lainnya yang diimpor dengan nama Song diidentifikasi sebagai limbah industri.

Peristiwa ini adalah kasus penyelundupan terbesar di Guangxi, demikian Xinhua.

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018