Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR Tb Soenmandjaja mengimbau peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) beserta tim suksesnya tidak menebar hoaks atau berita bohong hanya demi meraih kemenangan, terlebih yang bisa memecah masyarakat.

"Janganlah menyebarkan hoaks yang dapat membuat masyarakat resah dan terpecah," kata Soenmandjaja dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.

Menurut dia harus ada kesadaran dan kesepakatan bahwa kemenangan dalam pilkada bukanlah kemenangan perseorangan maupun partai politik, melainkan kemenangan bersama karena sejatinya pilkada merupakan proses demokrasi untuk memilih pemimpin daerah.

"Setelah terpilih nanti mari fokus kepada usaha-usaha yang dapat menyejahterakan rakyat," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu..

Ia pun meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya yang bisa mengancam kehidupan dan persatuan bangsa.

"Jangan lagi menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya, apalagi menjelang pelaksanaan pilkada serentak. Masyarakat justru harus aktif menjaga lingkungannya dari hoaks," katanya.

Ia meminta masyarakat tidak segan melapor kepada pihak berwenang apabila menemukan berita bohong yang sensitif dan mengadu domba.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau kepada semua aktivis keagamaan agar menyampaikan ceramah atau khotbah yang positif, yang mendinginkan suasana.

"Saat memberikan ceramah atau khotbah harus bisa memberikan arahan-arahan pada hal-hal yang sifatnya konstruktif dan menyejukkan untuk membangun negeri ini serta keselamatan terhadap bangsa dan negara ini," ujarnya.

Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR meminta aparat penegak hukum untuk lebih tegas dalam menindak dan lebih proaktif dalam upaya mencegah agar penyebaran hoaks tidak meluas.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018