Karimun, Kepri (ANTARA News) - Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukamto meninjau kapal Win Long yang diduga membawa sabu-sabu di dermaga Kanwil BC Kepri, Jumat malam.

Kabareskrim tiba di Kanwil BC Kepri sekitar pukul 22.30 WIB menggunakan mobil Alphard B 777 KT, setelah naik kapal carter dari Batam.

Kabareskrim tiba bersama sejumlah Brimob berselengkap dan membawa anjing pelacak.

Humas BC Kepri Refly Feller Silalahi melalui pesan singkat mengatakan, anjing pelacak didatangkan untuk memeriksa muatan kapal Win Long dengan nomor lambung BH 2998, terkait dugaan menyelundupkan sabu.

"Anjing pelacak didatangkan untuk memudahkan pencarian biar lebih mudah dan cepat," katanya.


Baca juga: Presiden Jokowi juga apresiasi penggagalan distribusi 1,6 ton sabu

Pantauan hingga pukul 22.45 WIB di dermaga BC Kepri, sejumlah truk masih membongkar muatan kapal berupa ikan beku. Sedikitnya sudah 6 truk keluar mengangkut muatan menuju Stasiun Karantina Karimun.

Sementara itu, sejumlah brimob masij melakukan penggeledahan dalam kapal menggunakan anjing pelacak.

Informasi dihimpun di lapangan, kapal Win Long ditangkap di perairan Selat Phillips oleh kapal patroli BC 2005 dibantu dua kapal patroli BC lain.

Kapal Win Long diduga mematikan GPS saat memasuki perairan Indonesia hingga akhirnya ditarik dan tiba ke dermaga BC Kepri di Meral, Karimun sekitar pukul 16.00 WIB.

Kapal Win Long dikabarkan telah menjadi target petugas sejak 2017.


Pewarta: Rusdianto Syafruddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018