Jakarta (ANTARA News) - Seorang penjual nasi goreng berinisial K di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, ditemukan tidak bernyawa di tempat tinggal sekaligus berjualan pada Sabtu.

Polsek Cipayung selesai mengidentifikasi korban dan membawa jenazah dengan mobil ambulans sekitar pukul 19.40 WIB. Kepolisian belum mau memberikan keterangan mengenai kasus ini.

Berdasarkan keterangan saksi warga setempat, Kurniawan (35), ia mendapat informasi dari seorang saudara korban yang curiga karena K tidak bisa dihubungi.

Sekitar pukul 16.45 WIB, Kurniawan beserta beberapa saksi lainnya dan ketua RT mendatangi rumah korban untuk mengecek keadannya. Korban biasanya membuka kedai nasi goreng sore hingga malam hari.

Setelah membuka kedai tersebut, mereka menemukan korban terlentang tidak bernyawa dengan sejumlah luka, antara lain sobek di perut, serta ceceran darah.

"Wajah tertutup kain," kata Kurniawan.

Dwi Ilham, seorang teman yang berjualan dengan saudara korban, kepada ANTARA News menyatakan rekannya tidak bisa menghubungi korban sejak pukul 10.00 pagi.

"Biasanya ditelepon, untuk dibangunkan, tapi ini enggak (mengangkat telepon)," kata dia.

Sore hari, mereka masih belum mendapat kabar dari korban sehingga sang saudara mendatangi rumah korban.

Ia mengaku tidak ikut mendatangi rumah korban karena sedang berjualan. Begitu mendengar korban dibunuh, ia bergegas mendatangi TKP.

Polsek Cipayung belum mau memberikan informasi mengenai kasus ini, namun, beredar kabar pelaku merupakan anak buah korban.

Berdasarkan keterangan Ilham dan Kurniawan, motor korban tidak ditemukan di rumahnya.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018