Solo (ANTARA News) - Persis berhasil mengalahkan tim satu level di atasnya Bhayangkara FC dengan skor 1-0 pada pertandingan uji coba persiapan mengikuti Liga 2 Indonesia 2018 di Stadion Manahan Solo, Minggu.

Persis Solo yang baru saja ditinggal mundur pelatihnya Freddy Mulli melawan peserta tim Liga 1 Indonesia Bhayangkara FC yang disaksikan ribuan penonton berlansung seru, karena keduanya menampilkan permainan cepat.

Persis pada babak pertama yang mengandalkan serangan balik cepat setelah lawan kehilangan bola cukup efektif. M Wahyu dan kawan-kawan meski kalah dalam penguasaan bola tetapi serangannya sering membahayakan gawang Bhayangkara yang dijaga oleh kiper Awan Seto.

Persi mendapat peluang pertama menit 10 melalui tembakan keras, Dedi Cahyono, tetapi sayang bola mampu ditangkap kiper Awan Seto, sehingga belum mengubah kedudukan masih 0-0.

Bhayangkara memiliki satu peluang pada menit 44 melalui tendanfan keras DJ Umafo Herman, tetapi sayang bola mampu ditangkap kiper Persis Solo Galih Sudaryono, sehingga kedudukan masih imbang 0-0 hingga babak pertama usai.

Persis memasuki babak kedua mendapat tekanan dari Bhayangkara FC melalui David Da Silva, DJ Umafo, Paolo Sergio yang sering masuk ke pertahanan Persis. Namun, kuatnya pertahanan barisan belakang Persis yang dijaga Ikhwan Ciptadi, Sony Setiawan, dan Gufron Ramadani masih sulit ditembus tim tuan rumah.

Bhayangkara babak kedua juga banyak menguasai permainan, tetapi serangannya masih sulit menembus pertahanan lawan, Bahkan, peluangnya belum mampu membuahkan gol ke gawang Persis.

Persis baru mampu mencetak gol menit 63 melalui tendangan, Tri Handoko, setelah memanfaatkan serangan balik yang memanfaatkan umpang silang dari Dedi Cahyono, sehingga mengubah kedudukan menjaid 1-0 untuk tuan rumah.

Bahkan, Persis sebetulnya mampu menambah gol dari tendangan, Handoko, menit 76 yang hanya berhadapan dengan kiper Bhayangkara, tetapi sayang bolanya melenceng tipis kiri gawang lawan, sehingga kedudukan tetap 1-0.

Pemain Persis pada menit injury time Ikhwan Ciptadi dan pemain Bhayangkara Vladimir Vujovic, terpaksa harus dikeluarkan oleh wasit, karena keduanya saling memukul setelah duel di udara berebut bola,

Persis akhir mampu memetik kemenangan atas Bhayangkara FC skor 1-0, setelah wasit yang memimpin pertandingan Arif Nur W, meniup peluit panjang tanda pertandingan babak kedua usai.

Asisten Pelatih Persis Solo, Marwal Iskandar mengatakan timnya banyak mendapatkan pelajaran dari Bhayangkara FC peserta tim Liga 1 Indonesia yang menjadi juara pada musim tahun lalu.

"Kami melawan Bhayangkara dengan mengandalkan serangan balik cepat dari tiga hingga empat kali yang dilakukan, satu di antaranya, menjadi gol untuk Persis," kata Marwal.

Menurut dia, Persis permainan cukup bagus , padahal tim ini, baru memasuki tahap awal belum terlalu banyak masuk ke tehnik. Mereka banyak mendapat pelajaran berharga dari tim selevel di atasnya.

Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy mengatakan Persis tampil luar biasa. Lawan selalu lebih dari Bhayangkara.

"Bhayangkara status juara bertahan Liga 1 ini, menjadi pengalaman dan pelajaran bagi kami. Timnya kalah jelas kecewa, tetapi ini benar-benar menjadi pengalaman berharga," kata Simon. 

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018