Beijing (ANTARA News) - Sedikitnya empat orang hilang satu satu unit kapal pencari ikan terbalik di perairan Laut Kuning, China.

Otoritas Provinsi Jiangsu, Minggu, menyatakan bahwa empat awak kapal tersebut melompat saat kapalnya terbalik akibat diterjang badai di perairan yang berjarak sekitar 12 mil laut lepas pantai Kabupaten Binhai, Sabtu (24/2) sekitar pukul 09.00 waktu setempat (08.00 WIB).

Beberapa nelayan setempat menerima tanda bahaya dari radio. Informasi tersebut segera diteruskan kepada otoritas nelayan setempat.

Sampai saat ini sebanyak 12 unit kapal dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mencari korban hilang sebagaimana laporan harian resmi China.

Setelah kejadian tersebut Badan Meteorologi Provinsi Jiangsu memperbarui peringatan kewaspadaan atas kuatnya embusan badai di perairan Laut Kuning yang memisahkan daratan China dengan Korea Selatan dan Jepang itu.

Sebelumnya dua orang juga dinyatakan hilang setelah kapal Xinying F069 yang mengangkut pelat baja karam setelah bertabrakan dengan kapal penumpang Haikou 9 di perairan dekat Pelabuhan New Hai`an, Xuwen, Provinsi Guangdong, Kamis (22/2) dinihari.

Lima awak kapal Xinying melompat ke laut beberapa saat sebelum kapalnya tenggelam. Awak kapal Haikou yang mengangkut 970 wisatawan pulang dari liburan Imlek dari Pulau Hainan itu membantu melakukan pencarian.

Dalam pencarian itu, tiga awak Xinying berhasil diselamatkan, namun dua lainnya sampai saat ini tidak diketahui nasibnya.

Haikou berhasil merapat di Xuwen pada pukul 09.00 waktu setempat. Sebanyak 970 penumpang dan 140 unit kendaraan bermotor yang diangkut kapal tersebut dalam keadaan selamat.

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018