Ponsel tersebut, menurut Chief Product Officer HMD Global Juho Sarvikas, mensasar 1,3 miliar pengguna feature phone yang ingin beralih ke smartphone.
"Dengan teknologi yang dimilikinya, Nokia 1 merupakan smartphone yang sangat terjangkau dikelasnya," ujar Sarvikas dalam dalam siaran langsung peluncuran ponsel Nokia di Barcelona, Minggu malam.
VP Business and Operations Android and Google Play, Jamie Rosenberg, menyambut baik kerjasama "mendalam" ini.
"Android Oreo Go Edition merupakan inisiasi kami untuk mengahadirkan pengalaman sistem komputasi kepada semua orang," ujar Rosenberg.
Dia menjelaskan bahwa sistem operasi pada Nokia 1 tersebut hemat data sehingga tidak memakan banyak tempat penyimpanan, bahkan dapat berjalan pada ponsel dengan RAM di bawah 1 GB.
Lebih dari itu, konfigurasi sistem operasi itujuga tetap menjamin keamanan perangkat, dengan pembaruan patch yang dijanjikan hadir pada gelombang awal.
Untuk performa, Nokia dibekali prosesor MediaTek 1.1GHz, RAM 1GB dan ROM 8GB. Ponsel tersebut memiliki layar 4,5 inci dan juga sudah dibekali kamera 5MP.
Perangkat yang hadir dengan pilihan cover beraneka warna ini dibandrol 85 euro (sekitar Rp1,4 juta), dan akan tersedia mulai April 2018.
Baca juga: Setelah Nokia 3310, kini giliran Nokia 8110 reinkarnasi
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
