Para dokter dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa raja berusia 54 tahun itu merasakan gejalanya pada 20 Januari. "Ablasi radiofrekuensi aritmia" telah berhasil menormalkan detak jantungnya.
Raja Mohammed, yang akan melanjutkan aktivitas normalnya setelah periode istirahat yang diperintahkan dokternya, berkuasa di Maroko sejak kematian ayahnya Hassan pada Juli 1999.
Dia menjalani operasi mata di ibu kota Prancis pada September tahun lalu, demikian menurut siaran kantor berita AFP.(mu)
Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018