"Dari pengalaman yang beliau miliki sudah ada kesempatan dan pengalaman untuk menyiapkan peranan Gubernur Bank Indonesia yang dibutuhkan," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa.
Sri Mulyani mengatakan pengalaman maupun atribut telah terlihat karena saat ini Perry masih aktif menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia dan pernah berkarir sebagai Direktur Eksekutif di Dana Moneter Internasional (IMF).
Sri Mulyani mengharapkan Perry Warjiyo, apabila terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia yang baru, bisa menghadapi tantangan ekonomi regional maupun global yang selalu dinamis.
Selain itu, Sri Mulyani meminta Perry Warjiyo untuk menjaga hubungan antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan yang selama ini terjalin dengan baik.
"Itu bisa diteruskan dan itu paling penting, karena ketika kita akan mengelola ekonomi di saat menghadapi situasi makin dinamis, maka hubungan institusi ini harus makin erat dan makin baik," jelas Sri Mulyani.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah memastikan Perry Warjiyo telah diajukan sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia untuk menggantikan Agus Martowardojo.
Presiden mengajukan Perry Warjiyo sebagai calon tunggal karena memiliki kompetensi dan menguasai setiap masalah serta tantangan yang harus ditangani otoritas moneter.
Menurut rencana, pimpinan DPR baru akan membahas calon Gubernur Bank Indonesia pada sidang pimpinan setelah masa reses berakhir atau pada 5 Maret 2018.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
