Jakarta (ANTARA News) - Usai mengumumkan perangkat terbarunya dalam gelaran Mobile World Congress (MWC) 2018 pada Minggu (25/2), Nokia menyatakan bertekad menjadi salah satu dari lima besar produsen smartphone dalam waktu 3-5 tahun.

Meski punya ambisi besar, HMD Global malah mengabaikan pasar Amerika Serikat (AS) untuk ponsel-ponsel tersebut -- Nokia 8 Sirocco, Nokia 7 Plus, Nokia (2018), Nokia 1 dan Nokia 8110 4G.

CEO HMD Global, Florian Seiche, telah mengkonfirmasi bahwa produk baru tersebut tidak menuju AS. "Ini bukan fokus inti tahun ini, tapi yang pasti ada di peta jalan kami," kata dia.



Untuk saat ini, HMD Global fokus pada daerah yang sudah sukses, seperti Eropa, India, Indonesia, dan Rusia. Perusahaan tersebut mengklaim berada di 5 pembuat telepon teratas di 15 pasar.

"Momentum yang sekarang kami ciptakan di pasar di mana kami hadir, membantu kami untuk menarik perhatian dari calon pelanggan atau negara yang akan datang. Kami masih memiliki beberapa kesempatan besar seperti Amerika Serikat untuk ditindaklanjuti," ujar Seiche.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018