Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian mengadakan acara resepsi diplomatik di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa malam, bertepatan dengan 41 hari setelah dia menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo pada 17 Januari 2018.

Resepsi yang berlangsung di "grand ballroom" hotel megah di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, itu dihadiri ratusan tamu dari berbagai kalangan, seperti pejabat pemerintah, pebisnis, korps diplomatik asing, dan jurnalis dari sejumlah media yang berkantor di ibu kota.

Acara yang diisi dengan pidato Dubes Xiao Qian tentang hubungan bilateral kedua negara yang terus menguat itu didahului dengan pelantunan lagu kebangsaan Indonesia dan Tiongkok oleh puluhan pelajar Sekolah Harapan Bangsa Jakarta.

Para pelajar sekolah dasar itu mengenakan busana nusantara dan khas Tiongkok sembari membawa bendera kedua negara.

Sebelum menjadi orang nomor satu di Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Xiao Qian pernah bertugas sebagai duta besar negaranya untuk Hongaria pada 2012-2015.

Baca juga: Dubes : Nilai perdagangan China-Indonesia meningkat

Menurut laman resmi Kedubes Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta, Dubes Xiao Qian mengawali karir diplomatiknya sebagai Staf Atase Kedubes RRT di Ethiopia (1986-1990). Sepulang dari Ethiopia, Xiao Qian menjadi Sekretaris III Ditjen Asia, Kemlu Tiongkok (1990-1993).

Karir diplomatik pria kelahiran November 1964 dan ayah satu puteri ini terus berkembang ditandai dengan penugasannya di Kedubes Tiongkok di sejumlah negara penting seperti India (1993-1996), Amerika Serikat (2000-2003), Filipina (2003-2006), dan Hongaria (2012-2015).

Dubes Xiao Qian juga pernah menjadi Deputi Wakil Urusan Semenanjung Korea/Duta Besar Urusan Asia Kemlu Tiongkok (2015-2016) dan Dirjen Asia merangkap Deputi Wakil Urusan Semenanjung Korea, Kemlu Tiongkok (2016 - 2017).

Hubungan diplomatik Tiongkok dan Indonesia yang telah memasuki usia ke-68 tahun terus berkembang ditandai dengan menguatnya hubungan di tingkat rakyat maupun hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi.

Di bidang perdagangan, Dubes Xiao Qian mengatakan dalam konferensi pers baru-baru ini bahwa nilai perdagangan kedua negara mencapai 63,3 miliar dolar AS sepanjang 2017 atau meningkat 18 persen dibanding 2016.

Dia berharap semakin banyak perusahaan Indonesia yang mengekspor barang berkualitas ke negaranya.

Nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok pada 2017 mencapai 28,5 miliar dolar AS atau meningkat 35 persen dibanding 2016 sedangkan nilai impor Indonesia dari China tercatat 34,8 miliar dolar AS atau naik 8,3 persen.

Komoditas ekspor Indonesia ke Tiongkok antara lain batubara, minyak sawit, karet, sarang bururng, kelapa, kopi, ukiran kayu, batu permata dan kerupuk udang.

Indonesia juga tercatat sebagai salah satu negara tujuan wisata jutaan orang turis Tiongkok. Pada 2017, misalnya, jumlah turis Tiongkok yang berkunjung ke sejumlah destinasi di Indonesia, seperti Bali dan Sulawesi Utara, mencapai dua juta orang. 

Puluhan anak usia sekolah dasar berbusana tradisional turut meramaikan acara resepsi diplomatik Dubes Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian yang berlangsung di sebuah hotel megah di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (27/2/2018). Sembari membawa bendera Merah Putih dan bendera nasional Tiongkok, mereka menyanyikan lagu kebangsaan kedua negara sebelum Dubes Xiao Qian menyampaikan pidatonya.(Foto. ANTARA / Rahmad Nasution) 

Pewarta: Rahmad Nasution
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2018