Samarinda (ANTARA News) - Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kalimantan Timur membuat keputusan tegas dengan memecat pelatih tarung derajat Kaltim yang diduga melakukan tindakan asusila.

Ketua Umum Pengprov Kodrat Kaltim Muhammad Adam ditemui wartawan di Samarinda, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat resmi pemecetan kepada pelatih berisial AG, terhitung mulai Rabu (28/2).

Diketahui AG yang merupakan pelatih tarung derajat di Sekolah Khusus Olahraga Internasional ( SKOI) Kaltim diduga telah melakukan perbuatan cabul kepada Siswa SKOI berisial R ( 17) dan saat ini kasusnya telah ditangani oleh Kepolisian Samarinda.

"Atas koordinasi dengan perguruan pusat kami mengambil langkah organisasi dengan melakukan pemecatan terhadap AP terkait dengan dugaan pencabulan. Kami ambil tindakan tegas untuk memecat yang bersangkutan karena ini sangat memalukan, mencoreng martabat Tarung Derajat," ungkap Adam.

Tak hanya itu, AG juga dikeluarkan dari keanggotaan tarung derajat.

Ketua Harian Tarung Derajat Kaltim, Charles Rori mengatakan pihaknya sudah merampungkan urusan administratif terkait pemecatan AG sebagai pelatih dan anggota Kodrat Kaltim.

Bahkan pihaknya telah menyita segala atribut Tarung Derajat yang dimiliki AG di kediamannya.

"Kami sudah melakukan koordinasi ke rumah yang bersangkutan. Kami menyita atribut tarung derajat, baju latihan dan baju tanding, serta sabuk hitam. Di Kaltim ini baru AG yang memikiki sabuk hitam dengan menyandang status pelatih utama Kaltim. Maka dengan omecatan ini, kami menyita semua atributnya," ujar Charles.

Charles menegaskan perbuatan yang dilakukan AG tidak mencerminkan nilai-nilai yang dimiliki Kodrat Kaltim.

Ia menilai tindakan AG menurutnya murni perbuatan oknum.

Oleh karena itu pihaknya langsung bertindak tegas memecat yang bersangkutan tanpa perlu menunggu hasil proses hukum.

"Organisasi tidak ada yang salah. Organisasi kita resmi dan sudah menyumbangkan di kejuaraan nasional. Ini permasalahan oknum, terlepas dia salah atau benar silakan berproses hukum. Kami tidak akan menunggu hasil proses hukum. Tapi dengan adanya kegaduhan ini kami langsung memecat yang bersangkutan," kata Charles.

Melalui pemecatan ini, Charles juga menyampaikan kepada semua pihak agar tak lagi mengaitkan AG dengan tarung derajat, khususnya Kodrat Kaltim, lantaran keanggotaannya sudah dipecat.

Pihaknya berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh anggota tarung derajat agar jangan main-main dengan organisasi.

"Kami di tarung derajat dididik bela diri keras, tegas, dan disiplin sesuai AD/ART. Langkah ini sebagai pesan kepada anggota Kodrat supaya menjaga sikap dan jangan sampai terulang lagi. Tarung Derajat adalah bela diri asli Indonesia yang harus dijaga kesucian nilai-nilainya," ungkap Charles. 

Pewarta: Arumanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018