Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut pasar kendaraan komersial di dalam negeri potensial, yang terlihat dari angka produksi dan penjualan yang dicatat kementerian yang ia pimpin. 

"Pada 2017, produksi dan penjualan kendaraan bermotor jenis truk dan bus meningkat cukup pesat di angka 89 ribu unit untuk penjualan dan 93 ribu unit untuk produksi," kata Airlangga di Jakarta, Kamis.

Angka tersebut, lanjutnya, meningkat dibandingkan pada 2016 yang masih berada di angka 70 ribu unit penjualan dan produksi.

Menurut Menperin, angka tersebut menunjukkan adanya potensi kebutuhan pasar industri kendaraan komersial, yang kita yakini dapat dipenuhi oleh industri dalam negeri, mengingat potensi dan kemampuan industri kendaraan komersial dalam negeri cukup maju dalam memproduksi jenis truk dan bus.

Airlangga menyampaikan hal tersebut seusai meresmikan pameran kendaraan komersial yang pertama digelar oleh Gabungan Agen Tunggal Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yaitu Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) di Jakarta Convention Center.

Untuk itu, pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat basis industri kendaraan komersial terutama untuk angkutan niaga, serta meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri melalui penguatan struktur industri pada rantai nilai serta perbaikan infrastruktur industri.

"Semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional yang didorong oleh pulihnya perekonomian global serta berjalannya reformasi struktural di dalam negeri secara komprehensif, termasuk membaiknya harga komoditas serta industri mining, akan semakin mendorong peningkatan pasar produk kendaraan komersial di Indonesia," ujar Airlangga.

Diketahui, GIICOMVEC digelar selama empat hari, pada 1-4 Maret 2018 dengan konsep business to business (BtoB).

Sebanyak 14 Agen Pemegang Merek (APM) kendaraan komersial turut menampilkan produknya dalam ajang tersebut, di antaranya Daihatsu, Hino, Mitsubishi Motors, Suzuki, Sokonindo, UD Truck, United Tractors, Toyota, Volvo, Isuzu, Iveco, Mobil Anak Bangsa (MAB) dan Mercedes Benz.

Selain itu, terdapat lima industri karoseri dalam negeri, yakni Adiputro, Laksana, Shinmei, Sugity Creatives dan Trubo Engeenering. Adapula industri pendukung lainnya yang ikut serta memamerkan produk dalam ajang tersebut.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018