Hanoi (ANTARA News) – Dua pabrik baja di Vietnam tengah diperintahkan untuk menunda produksi, menurut pernyataan resmi pada Kamis (01/03), menyusul laporan protes warga yang mengeluhkan polusi udara dan air dari pabrik tersebut.

Penangguhan sementara itu diambil di tengah lonjakan kekhawatiran terhadap lingkungan di Vietnam, tempat limbah beracun dalam jumlah besar dari pabrik baja terpisah pada 2016 telah menewaskan banyak ikan di sepanjang pesisir tengah di salah satu bencana lingkungan paling buruk di negara itu.

Warga di dekat perusahaan baja di pinggiran Kota Danang mengatakan bahwa pejabat lokal pada 2016 berjanji bahwa pabrik tersebut akan direlokasi, menurut media pemerintah.

Foto di media pemerintah sebelumnya pada pekan ini menunjukkan banyaknya massa yang berkumpul di dekat pabrik, yang dilaporkan memprotes proses relokasi dan isu polusi yang masih berlangsung.

Pejabat di Kota Danang mengatakan bahwa perusahaan milik pemerintah Vietnam Dana Y and Dana Uc Steel “diminta untuk menghentikan semua aktivitas produksi yang menyebabkan polusi lingkungan,” menurut pernyataan pada Kamis.

Mereka tidak mengatakan kapan produksinya akan dilanjutkan, demikian dikutip dari AFP.

Baca juga: Industri baja Jepang desak Trump ambil keputusan perdagangan cermat
 

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018