Denpasar (ANTARA News) - Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN berhasil membekap Bekasi BVN dengan kemenangan 3-0 (25-11, 25-14, 25-13) dalam laga lanjutan putaran kedua Proliga 2018 di GOR Purna Krida, Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat malam.

Asisten pelatih Jakarta Elektrik, Abdul Munib, mengatakan kemenangan yang diraih membuat timnya semakin percaya diri mengarungi putaran kedua Proliga.

Abdul mengatakan bahwa timnya mampu memenuhi target yang ditetapkannya menjelang laga melawan BVN, mengingat permainan lawannya sudah diperhitungkan dalam strategi memenangkan pertandingan itu.

"Kemenangan ini sesuai target kami. Karena dalam strategi pelatihan harus menang, dan syukur kami menang tiga poin," ujarnya.

Abdul mengaku pada laga perdana di putaran kedua ini tim sengaja menurunkan pemain cadangan. Hal itu sengaja dilakukan agar anak asuhan yang masuk dalam tim inti bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

"Kami sengaja turunkan pemain cadangan. Pemain inti kami persiapkan untuk melawan tim Jakarta BNI Taplus. Dengan strategi demikian tim kami akan mampu memetik kemenangan," ucapnya.

Baca juga: Putri Pertamina Energi belum terkalahkan dalam Proliga 2018



Sementara itu, pelatih Bekasi BVN, Ian Hermansyah mengakui keunggulan dari permainan tim Jakarta Elektrik. Sehingga anak asuhnya harus menyerah dalam tiga set kalah.

"Kami mengakui tim lawan lebih kuat dan dari kekompakan lebih unggul dalam memainkan bola, termasuk serangan dengan smes," ujarnya.

Namun demikian, kata Ian Hermansyah, bahwa pertandingan ini dilakukan secara sportivitas, sehingga anak asuhnya bisa berlaga di cabang olahraga bergengsi ini.

Sedangkan tim yang sukses meraih kemenangan pada hari pertama pertandingan yakni tim Jakarta Pertamina Energi melawan Jakarta Popsivo Polwan dengan skor 25:22, 25:19 dan 25:18 atau menang tiga poin. Begitu juga di tim putra Bank Sumsel Babel melawan Jakarta BNI Taplus dengan skor 27:25, 20:25, 25:17 dan 29:27.

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018