Jakarta (ANTARA News) - Grup musik NonaRia meniupkan aroma lawas di Java Jazz 2018, Jumat. 

Trio beranggotakan Nesia Ardi (snare/vokal), Nanin Wardhani (akordeon) dan Yasintha Pattiasina (biola) memang membawakan lagu-lagu dalam alunan musik bernuansa zaman dulu. 

Mengenakan gaun pink-biru berpotongan klasik dengan potongan rambut yang mengingatkan pada model majalah wanita beberapa dekade lalu, Nesia-Nanin-Yasintha membawakan lagu-lagu berlirik jenaka dari album self titled mereka. 

"Perutku sangat lapar...Akupun sudah tak sabar...Lantas aku tersontak... Nasiku belum tanak," demikian penggalan lirik dari "Sayur Labu". 

"Ini yang terjadi kalau belum ‘cetekin’ rice cooker," seloroh sang vokalis usai membawakan "Sayur Labu". 
 
Pada lagu "Maling Jemuran", Nesia menyelipkan pesan agar selalu meminta izin sebelum masuk ke rumah orang lain agar tidak disangka pencuri jemuran. 

NonaRia tampil dalam pertunjukan berdurasi 60 menit di perhelatan jazz tahunan yang sudah berlansung 14 kali ini. 

NonaRia sendiri terbentuk pada 2013 dengan formasi Nesia (vokal/snare), Nanin (piano) dan Rieke Astari (akordeon). Pada 2016, posisi Rieke digantikan oleh Yasintha.

Mereka baru merilis album debut pada Januari silam dengan judul "Nona Ria", berisikan lagu-lagu seperti "Sayur Labu", "Antri Yuk,", "Maling Jemuran" hingga Salam Nona Ria.
 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018