... film-film yang dijuluki film terlucu hingga film terbaik di YouTube serta sembilan trailer yang terbanyak ditonton seperti diungkapkan Google...
Jakarta (ANTARA News) - Google mencatat, setiap ulasan dan video reaksi tentang film-film yang masuk unggulan kategori Film Terbaik menciptakan peringkat baru berdasarkan tanggapan dari para pengguna YouTube di seluruh dunia.

Di bawah ini adalah film-film yang dijuluki film terlucu hingga film terbaik di YouTube serta sembilan trailer yang terbanyak ditonton seperti diungkapkan Google dalam keterangan tertulisnya, Minggu:

Film Terlucu: Three Billboards Outside Ebbing, Missouri
Sekitar 50 persen video ulasan atau video reaksi menggunakan kata "lucu" untuk Three Billboards Outside Ebbing, Missouri, yang merupakan salah satu Nominasi Film Terbaik.

Kata unik lain yang digunakan untuk film tersebut adalah "serius" dan "gelap", yang membuktikan sifat unik film ini yang menyeimbangkan tema komedi dan berat.

Film Mengaitkan: Lady Bird
Lady Bird cukup terkenal di kalangan pembuat konten YouTube karena realisme dari film tersebut. Sekitar 20 persen video review atau video reaksi menggunakan kata relatable dan 18 persen dari mereka juga menggunakan kata "realistis" dalam film Lady Bird.

Film Terfavorit: Phantom Thread
Phantom Thread masuk dalam nominasi Film Terbaik, memiliki proporsi kata positif tertinggi dibanding film-film lainnya. Pembuat konten YouTube menggunakan kata "cinta" paling banyak dalam video review atau video reaksi mereka, sekitar 83 persen video ini menggunakan kata tersebut dalam mendeskripsikan film Phantom Thread.

Berikut 9 trailer film unggulan Oscar 2018 yang terbanyak ditonton di YouTube:
1. Dunkirk (43,9 juta kali)
2. Get Out (29,9 juta kali)
3. The Shape of Water (18,2 juta kali)
4. The Post (17,3 juta kali)
5. Lady Bird (11,5 juta kali)
6. Phantom Thread (9,7 juta kali)
7. Call Me By Your Name (7,9 juta kali)
8. Darkest Hour (6 juta kali)
9. Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (5,2 juta kali)

Pewarta: Lia Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018